Breaking News
Anggota Parlemen Inggris Desak Pengakuan Negara Palestina     Program Sekolah Rakyat Resmi Dimulai di Tahun Ajaran Baru 2025-2026     PKK Serahkan Senjata untuk Perdamaian di Kurdistan     Aktivis Palestina Gugat Pemerintahan Trump Rp 300 Miliar     Dosen Asisten Kolumbia Mundur Setelah Tuduhan Pelecehan    

India Harapkan Dukungan di KTT G7, Namun Mendapatkan Kecewa

India berharap untuk mendapatkan dukungan di KTT G7 yang berlangsung di Kanada minggu ini. Politisi dan diplomat India telah menghabiskan banyak waktu selama sebulan terakhir untuk melobi pemerintah asing agar mengisolasi Pakistan setelah konflik terbaru antara kedua negara.

Fokus utama mereka adalah Amerika Serikat. Mantan Presiden Donald Trump mengecewakan India dengan memuji kedua belah pihak dalam konflik tersebut. Dia secara sepihak mengklaim telah menengahi gencatan senjata dan menawarkan diri untuk menjadi mediator dalam perselisihan mengenai Kashmir, meskipun India menolak tawaran tersebut.

Pejabat India juga mencari kesepakatan perdagangan dengan Amerika dan berharap pertemuan antara Donald Trump dan Narendra Modi, Perdana Menteri India, di Calgary dapat membantu mencapai tujuan tersebut. Namun, harapan ini tidak berjalan sesuai rencana.

Salah satu titik kekecewaan adalah perlakuan khusus yang diberikan oleh pemerintahan Trump kepada Jenderal Asim Munir, kepala angkatan bersenjata Pakistan, yang diundang untuk makan siang di Gedung Putih. Hal ini menjadi kemunduran bagi Modi yang berharap untuk mendapatkan dukungan di KTT tersebut.

Dengan situasi yang terus berkembang, India harus menghadapi tantangan dalam mendapatkan dukungan internasional dan menjalankan kebijakan luar negeri yang efektif. Keputusan yang diambil di KTT G7 ini akan berdampak pada hubungan antara India, Amerika, dan Pakistan di masa depan.

library_books Theeconomist