Breaking News
Anggota Parlemen Inggris Desak Pengakuan Negara Palestina     Program Sekolah Rakyat Resmi Dimulai di Tahun Ajaran Baru 2025-2026     PKK Serahkan Senjata untuk Perdamaian di Kurdistan     Aktivis Palestina Gugat Pemerintahan Trump Rp 300 Miliar     Dosen Asisten Kolumbia Mundur Setelah Tuduhan Pelecehan    

Serangan Israel Tewaskan 202 Orang di Gaza dalam 48 Jam

Gaza, 23 Juni 2025 - Dalam waktu 48 jam terakhir, serangan udara yang dilakukan oleh Israel telah mengakibatkan kematian 202 orang di Gaza, menurut pernyataan dari kementerian kesehatan Palestina. Selain itu, sebanyak 1.037 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Kondisi di Gaza semakin memburuk, dengan Dr. Ahmed Al-Farra, kepala departemen pediatri dan maternitas di Nasser Medical Complex, mengatakan bahwa setidaknya 500 pasien dan orang terluka di Gaza telah meninggal dunia akibat keterlambatan dalam rujukan medis. Hal ini disebabkan oleh pembatasan yang diberlakukan oleh Israel terhadap perjalanan medis.

Dr. Al-Farra mengecam tindakan tersebut, menuduh pasukan Israel sengaja menargetkan sistem kesehatan di Gaza. Ia menggambarkan serangan tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mematahkan ketahanan rakyat Palestina. "Menurut hukum internasional, setiap pasien memiliki hak untuk melakukan perjalanan demi perawatan," ujarnya. "Namun, pendudukan terus melanggar hak-hak ini tanpa konsekuensi."

Para tenaga medis di Gaza telah berulang kali memperingatkan bahwa pembatasan terhadap pergerakan pasien dan serangan terhadap infrastruktur kesehatan menciptakan bencana kemanusiaan. Hal ini sangat berdampak pada mereka yang menderita kondisi kronis atau mengancam jiwa.

Situasi ini menunjukkan betapa seriusnya krisis kesehatan di Gaza, di mana akses terhadap perawatan medis menjadi semakin sulit. Dengan banyaknya korban jiwa dan luka-luka, masyarakat internasional diharapkan dapat memberikan perhatian dan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

library_books Middleeasteye