Breaking News
Anggota Parlemen Inggris Desak Pengakuan Negara Palestina     Program Sekolah Rakyat Resmi Dimulai di Tahun Ajaran Baru 2025-2026     PKK Serahkan Senjata untuk Perdamaian di Kurdistan     Aktivis Palestina Gugat Pemerintahan Trump Rp 300 Miliar     Dosen Asisten Kolumbia Mundur Setelah Tuduhan Pelecehan    

Universitas Nigeria Dikecam karena Kebijakan Bra Siswa

Sebuah universitas di Nigeria baru-baru ini menuai kemarahan publik setelah video yang memperlihatkan pemeriksaan bra pada mahasiswi menjadi viral. Dalam video tersebut, seorang staf wanita terlihat menyentuh mahasiswi yang sedang mengantri untuk ujian, untuk memastikan apakah mereka mengenakan bra atau tidak.

Kejadian ini memicu reaksi keras dari banyak kalangan, termasuk organisasi mahasiswa dan masyarakat umum. Meskipun universitas tersebut belum memberikan komentar resmi mengenai video tersebut, seorang pemimpin mahasiswa membela kebijakan pemeriksaan bra ini. Ia menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari kode berpakaian institusi yang bertujuan untuk menjaga "lingkungan yang bebas dari gangguan" saat ujian.

Namun, pemimpin mahasiswa tersebut juga mengakui bahwa ada cara lain yang lebih baik untuk menegakkan kebijakan ini. Banyak kritikus menganggap kebijakan tersebut sebagai kuno dan seksis, bahkan ada yang menyamakan tindakan tersebut dengan pelecehan seksual.

Sikap mahasiswa dan masyarakat luas terhadap kebijakan ini menunjukkan bahwa masalah gender dan perlakuan terhadap perempuan di lingkungan pendidikan masih menjadi isu penting yang perlu dibahas. Para aktivis menyerukan perubahan dan penegakan hak-hak mahasiswi di universitas agar tidak ada lagi kebijakan yang merugikan perempuan.

Kejadian ini menggambarkan bagaimana norma dan kebijakan di institusi pendidikan dapat mempengaruhi pengalaman belajar dan kesejahteraan siswa. Dalam dunia yang semakin modern, penting untuk memastikan bahwa semua siswa merasa aman dan dihargai di lingkungan akademis mereka.

library_books Bbcnews