Breaking News
Anggota Parlemen Inggris Desak Pengakuan Negara Palestina     Program Sekolah Rakyat Resmi Dimulai di Tahun Ajaran Baru 2025-2026     PKK Serahkan Senjata untuk Perdamaian di Kurdistan     Aktivis Palestina Gugat Pemerintahan Trump Rp 300 Miliar     Dosen Asisten Kolumbia Mundur Setelah Tuduhan Pelecehan    

Serangan Roket Iran Hantam Rumah Sakit di Israel

Serangan Roket Iran Hantam Rumah Sakit di Israel

Beberapa media melaporkan bahwa sebuah rumah sakit di Israel terkena dampak dari serangan roket yang besar-besaran dari Iran. Rumah sakit yang terkena adalah Soroka, yang terletak di kota Beersheva, bagian selatan Israel. Roket tersebut dilaporkan menghantam area dekat departemen bedah, menyebabkan kerusakan serius dan banyak pasien terluka.

Menurut berita dari portal Israel, ynet, salah satu bangunan yang rusak di rumah sakit Soroka telah dievakuasi pada hari Rabu. Seorang karyawan rumah sakit mengatakan, "Syukurlah kami telah mengosongkan salah satu departemen kemarin - jika tidak, bangunan itu mungkin sudah tidak ada lagi sekarang." Banyak rumah sakit di Israel juga telah memindahkan pasien mereka ke tempat perlindungan bawah tanah untuk menjaga keselamatan mereka.

Selain itu, laporan menunjukkan bahwa serangan roket juga terjadi di daerah lain di Israel, termasuk di sekitar kota Tel Aviv.

Di sisi lain, Israel dilaporkan telah menyerang reaktor air berat di dekat Arak, Iran. Menurut stasiun radio militer Israel, serangan ini terjadi setelah adanya peringatan dari juru bicara militer dalam bahasa Persia. Israel meminta semua warga di Arak dan Chandab untuk mencari tempat aman. Reaktor di Arak terletak di barat daya ibu kota Iran, Teheran. Israel menuduh Iran berusaha membangun bom nuklir dan menganggap keberadaannya terancam oleh Republik Islam tersebut.

Di tengah situasi ini, sebuah penerbangan khusus telah membawa warga negara Jerman dan anggota keluarga yang terjebak di Israel, dari ibukota Yordania, Amman, menuju Jerman. Penerbangan tersebut mendarat di Frankfurt pada malam hari, dan 171 orang dilaporkan telah meninggalkan daerah tersebut. Kementerian Luar Negeri Jerman sebelumnya mengumumkan hal ini di X, dan penerbangan khusus lain direncanakan untuk hari Kamis serta satu penerbangan tambahan sedang dalam perencanaan.

library_books Tagesschau