Breaking News
Anggota Parlemen Inggris Desak Pengakuan Negara Palestina     Program Sekolah Rakyat Resmi Dimulai di Tahun Ajaran Baru 2025-2026     PKK Serahkan Senjata untuk Perdamaian di Kurdistan     Aktivis Palestina Gugat Pemerintahan Trump Rp 300 Miliar     Dosen Asisten Kolumbia Mundur Setelah Tuduhan Pelecehan    

Reaksi Iran Terhadap Serangan Israel: Kebangkitan Nasionalisme

Serangan yang dilakukan oleh Israel baru-baru ini terhadap Iran telah memicu reaksi yang tidak terduga di kalangan masyarakat Iran. Alih-alih menciptakan ketidakpuasan terhadap rezim, serangan ini justru memicu kebangkitan rasa nasionalisme di negara tersebut. Hal ini mengingatkan pada pelajaran yang seharusnya diambil dari invasi Irak ke Iran pada tahun 1980, yang justru membuat rakyat Iran bersatu di belakang Republik Islam.

Menurut beberapa pengamat, serangan Israel malah memperkuat perasaan solidaritas di antara rakyat Iran. Banyak yang berduka dan menghormati para korban serangan tersebut, bahkan mereka yang sebelumnya mendukung gerakan "Perempuan, Kehidupan, Kebebasan" mulai menunjukkan dukungan terhadap mereka yang dianggap sebagai "pembela tanah air". Ini menunjukkan bahwa ada pergeseran dalam cara pandang masyarakat terhadap rezim dan negara.

Di daerah-daerah pekerja dan pedesaan, di mana gerakan oposisi sulit berkembang, perasaan ini bahkan lebih kuat. Rakyat Iran menunjukkan reaksi yang lebih condong kepada patriotisme ketimbang keinginan untuk menggulingkan rezim. Hal ini menandakan bahwa upaya Israel untuk memisahkan rakyat Iran dari negara mereka tidak berjalan sesuai harapan.

Reaksi dalam negeri Iran terhadap serangan ini bukanlah kegembiraan atau pemberontakan, melainkan sebuah kebangkitan semangat kebangsaan. Fenomena ini cukup umum terjadi ketika suatu negara menghadapi ancaman dari luar dan menunjukkan pentingnya solidaritas nasional.

Penargetan pejabat tinggi oleh Israel, yang seharusnya membuat masyarakat semakin menuntut perubahan, justru dianggap oleh banyak orang Iran sebagai serangan langsung terhadap kedaulatan negara. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat lebih peduli terhadap integritas nasional mereka dibandingkan dengan keinginan untuk menggulingkan pemerintahan yang ada.

Walaupun pejabat Israel menyatakan bahwa tujuan utama mereka adalah untuk menghentikan ambisi nuklir Iran, skala dan ketepatan serangan, seperti serangan terhadap stasiun televisi nasional dan pembunuhan pejabat tinggi, menunjukkan bahwa ada ambisi yang lebih luas di balik tindakan tersebut.

Dengan situasi ini, tampak jelas bahwa serangan Israel mungkin telah memperkuat ikatan antara rakyat Iran dan negara mereka, sehingga menciptakan tantangan baru bagi Israel dalam upaya mereka untuk mempengaruhi perubahan rezim di Iran.

library_books Middleeasteye