Jakarta – Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menjadi sorotan di kalangan analis, terutama di tengah upaya perusahaan untuk menyesuaikan harga produk. Penyesuaian ini dilakukan untuk menghadapi tekanan daya beli masyarakat yang semakin menurun.
Jessica Leonardy, seorang analis ekuitas dari OCBC Sekuritas, memperkirakan nilai wajar saham ICBP berada di level Rp14.600 per saham. Proyeksi ini dihasilkan dengan mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti strategi manajemen dalam penyesuaian harga, efisiensi biaya, dan pemulihan permintaan baik di pasar domestik maupun ekspor.
Jessica mengatakan, “Kami mempertahankan peringkat BUY atas posisi defensif ICBP, pertumbuhan volume yang berkelanjutan, dan margin yang sehat.” Pernyataan ini diungkapkan dalam laporan Equity Research yang dikeluarkan oleh OCBC Sekuritas pada Selasa (10/6/2025).
Indofood sendiri merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Mereka dikenal dengan produk mi instan, biskuit, dan berbagai makanan lainnya. Penyesuaian harga yang dilakukan diharapkan bisa membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di tengah tantangan yang ada.
Dalam industri makanan, daya beli masyarakat sangat berpengaruh terhadap penjualan. Dengan adanya tekanan ekonomi, banyak perusahaan harus berusaha keras untuk menyesuaikan harga tanpa mengorbankan kualitas produk. Hal ini juga menjadi tantangan bagi Indofood untuk menjaga loyalitas pelanggannya.
Dengan proyeksi yang positif dari analis, investor diharapkan bisa mempertimbangkan saham ICBP sebagai pilihan investasi yang menarik. Perusahaan ini juga berusaha untuk terus meningkatkan efisiensi dan memulihkan permintaan di pasar yang berfluktuasi.
Secara keseluruhan, perhatian terhadap saham ICBP menunjukkan pentingnya adaptasi perusahaan dalam menghadapi perubahan ekonomi dan kebutuhan konsumen. Ini menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar tetap bertahan di pasar.
Indofood saham ICBP harga pasar