Los Angeles, 10 Juni 2025 – Setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan mobilisasi Nationalgarde, terjadi konfrontasi antara tentara dan demonstran di Los Angeles. Pertikaian ini berlangsung di sekitar sebuah federal penjara di kota tersebut.
Saksi mata melaporkan bahwa tentara dan petugas keamanan federal menggunakan gas air mata untuk mengusir puluhan demonstran. Gambar dan video dari lokasi menunjukkan suasana yang tegang saat demonstrasi berlangsung. Tak lama setelah itu, sejumlah polisi setempat juga terlibat, menggunakan pentungan untuk membubarkan kerumunan yang berkumpul di sekitar federal penjara, seperti yang ditayangkan oleh CNN.
Menurut pernyataan polisi di platform X, beberapa demonstran melemparkan botol dan batu ke arah petugas. Polisi juga melaporkan bahwa ada beberapa penangkapan yang terjadi akibat kerusuhan ini. Demonstrasi yang berlangsung di dekat gedung federal di pusat kota Los Angeles telah dinyatakan ilegal dan harus dibubarkan segera.
Berdasarkan informasi dari Wali Kota Bass, yang sebelumnya menolak pengerahan Nationalgarde, terdapat beberapa ribu demonstran yang terlibat. Beberapa ratus demonstran bahkan sempat memblokir jalan raya. Wali Kota juga mengungkapkan bahwa ada beberapa kejadian vandalisme, dan beberapa mobil dilaporkan terbakar dalam kekacauan tersebut.
Militer AS sebelumnya mengumumkan bahwa tentara yang dikerahkan di Los Angeles bertujuan untuk melindungi properti dan staf federal. Mereka juga menyatakan bahwa tambahan pasukan dari sebuah brigade infanteri sedang dalam perjalanan ke lokasi. Pengerahan ini dilakukan setelah Presiden Trump memerintahkan mobilisasi setidaknya 2.000 tentara Nationalgarde pada Sabtu malam, sebagai respons terhadap protes yang terus berlangsung terhadap petugas dari Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE).
Situasi di Los Angeles tetap tegang saat pihak berwenang berupaya mengendalikan kerumunan dan mencegah kekacauan lebih lanjut.
Los Angeles Nationalgarde Trump demonstran konfrontasi