Breaking News
Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terlibat     Anak-anak Gaza Dapat Perawatan Medis di Italia     Lebih dari 200 Aktivis Ditangkap di Kairo Sebelum Aksi Global ke Gaza     Penemuan Spesies Dinosaurus Baru Ubah Sejarah Tyrannosaurus     Inggris Terus Latih Angkatan Bersenjata Israel di Dalam Negeri    

Kapal Madleen Hilang Kontak Saat Menuju Gaza

Kapal Madleen Hilang Kontak Saat Menuju Gaza

Kapal Bernama Madleen yang membawa 12 aktivis solidaritas Palestina, termasuk aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, mengalami kehilangan kontak saat dalam perjalanan menuju Jalur Gaza. Kapal ini berangkat dari pelabuhan Catania, Sisilia, Italia, pada Minggu, 1 Juni 2025, dan dijadwalkan tiba di Gaza pada Senin pagi, 8 Juni 2025.

Menurut laporan dari Yonhap pada Senin, pelayaran yang berlangsung selama tujuh hari tersebut memasuki perairan teritorial Gaza sekitar Minggu malam, namun hingga dini hari kapal tersebut tidak dapat dihubungi. Madleen diberangkatkan oleh koalisi armada kebebasan Gaza, sebuah organisasi nirlaba internasional yang berupaya memberikan bantuan kepada korban perang di Jalur Gaza yang telah mengalami pemblokadean ketat oleh militer Israel.

Kapal Madleen diberi nama berdasarkan Madleen Kulab, nelayan perempuan pertama di Jalur Gaza. Madleen sendiri merupakan anak tertua dari empat bersaudara dan telah membantu ayahnya menangkap ikan sejak kecil. Setelah ayahnya terluka dalam serangan Israel, Madleen mulai bekerja di laut untuk membantu keluarga.

Bantuan yang dibawa oleh kapal ini terdiri dari berbagai kebutuhan pokok seperti susu bayi, tepung, beras, popok, perlengkapan perempuan, alat penjernih air, obat-obatan, kruk, dan kaki palsu untuk anak-anak. Hal ini sangat penting mengingat situasi di Jalur Gaza yang semakin sulit setelah serangan yang dimulai pada 7 Oktober 2023, yang telah berlangsung hampir 100 hari.

Kapal Madleen berlayar melalui Laut Mediterania, mendekati pantai Jalur Gaza dari sebelah utara Mesir. Namun, pada Senin dini hari, portal pelacak milik Freedom Flotilla Coalition menunjukkan bahwa kapal tersebut telah kehilangan kontak dengan dunia luar, ditandai dengan simbol "tanda seru".

Pihak Israel sebelumnya melarang "upaya provokasi" yang mencoba memasuki perairan Gaza, dengan alasan pemblokadean untuk mencegah impor senjata ke Hamas. Kapal Madleen diketahui berbendera Inggris dan berada di dekat kawasan lepas pantai Gaza saat kehilangan kontak.

library_books Antaranewsmaluku