Breaking News
Lebih dari 200 Aktivis Ditangkap di Kairo Sebelum Aksi Global ke Gaza     Penemuan Spesies Dinosaurus Baru Ubah Sejarah Tyrannosaurus     Inggris Terus Latih Angkatan Bersenjata Israel di Dalam Negeri     Israel Serang Kapal Inggris, Greta Thunberg Diculik     David Cameron Terancam Proses Hukum Karena Ancaman pada ICC    

Penelitian Ungkap Emas Terpendam di Inti Bumi

Peneliti dari Universitas Göttingen telah menemukan bahwa inti Bumi mengandung 99,999% dari semua emas yang ada di planet ini. Emas tersebut terperangkap 3.000 kilometer di bawah permukaan tanah, di bawah lapisan batu padat. Penemuan ini sangat mengejutkan dan dipublikasikan dalam jurnal Nature.

Dalam penelitian yang dilakukan, tim yang dipimpin oleh Dr. Nils Messling berhasil mendeteksi jejak isotop Ruthenium dalam lava di Hawaii. Isotop ini hanya bisa berasal dari batas inti dan selubung Bumi, yang menunjukkan bahwa harta karun terdalam planet kita tidak seaman yang diperkirakan para ilmuwan sebelumnya.

Dr. Messling menjelaskan bahwa mereka menggunakan metode deteksi yang revolusioner untuk mengidentifikasi tanda tangan Ruthenium-100 yang sangat kecil, sehingga sebelumnya tidak mungkin diukur. Ia menyatakan, "Kami benar-benar menemukan emas" ketika hasil penelitian mengonfirmasi bahwa material dari inti Bumi bocor ke dalam selubung di atasnya.

Penemuan ini berarti bahwa ratusan kuadriliun ton batu superpanas sedang naik dari batas inti dan selubung untuk membentuk pulau-pulau di lautan, membawa jejak cadangan emas yang sangat besar yang terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu ketika logam-logam padat tenggelam ke pusat Bumi.

Meskipun penemuan ini tidak akan membuat siapa pun kaya—karena emas tersebut tetap berada di kedalaman yang sangat dalam dan terdistribusi—penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang dinamika internal Bumi. Ini juga menunjukkan bahwa beberapa logam berharga yang digunakan dalam teknologi energi terbarukan mungkin berasal dari inti Bumi kita yang mencair, bukan dari dampak asteroid seperti yang sebelumnya diperkirakan.

library_books Tech