EY Investasi Besar untuk Perbaiki Karir Akuntan dengan AI
Perusahaan akuntansi dan konsultasi terbesar di dunia, EY, berkomitmen untuk mengubah cara pandang terhadap profesi akuntansi yang sering dianggap teknis dan membosankan. Dengan investasi sebesar $1 miliar, EY bertujuan untuk membuat pekerjaan akuntan lebih menarik dan memuaskan.
Investasi ini akan digunakan untuk meningkatkan kompensasi bagi karyawan pemula dan bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mendorong siswa agar tertarik berkarir sebagai CPA (Certified Public Accountant). EY berharap langkah ini dapat menarik lebih banyak generasi muda untuk masuk ke dunia akuntansi dan sekaligus mempertahankan bakat yang sudah ada.
Raj Sharma, seorang mitra pengelola global di EY, menegaskan bahwa perusahaan tidak berniat untuk menggantikan tenaga kerja manusia dengan agen AI. "Di bawah keadaan apapun, kami tidak berpikir untuk menghilangkan tenaga kerja manusia kami dan melakukan semuanya hanya dengan agen AI atau hal-hal seperti itu," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Business Insider.
Dengan memanfaatkan teknologi AI, EY berharap dapat menghadirkan alat yang lebih baik untuk akuntan, sehingga pekerjaan mereka menjadi lebih efisien dan menyenangkan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tekanan yang sering kali dirasakan dalam pekerjaan akuntansi dan memberikan kesempatan bagi para akuntan untuk fokus pada aspek yang lebih kreatif dan strategis dalam pekerjaan mereka.
Perubahan ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak mahasiswa untuk belajar dan berkarir di bidang akuntansi, yang di masa depan akan sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Dengan langkah-langkah ini, EY berusaha untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi profesi akuntansi, sekaligus menunjukkan bahwa teknologi dan manusia bisa bekerja sama untuk mencapai hasil yang lebih baik.