Breaking News
Donald Trump Sebut Serangan Israel ke Iran Sangat Baik     Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan Hadiah Timnas Indonesia     Serangan Israel ke Iran: Ancaman Terbesar Sejak 1988     Pola Pernapasan Setiap Orang Unik Seperti Sidik Jari     Bhoomi Chauhan Terlewat Pesawat, Saksi Kecelakaan Tragis    

Hak Waris di Tengah Perselisihan Keluarga

Dalam sebuah kasus yang menarik perhatian, seorang anak yang telah lama tidak berhubungan dengan saudaranya mendapati namanya disebut dalam wasiat yang sama. Dalam kasus ini, anak tersebut belum berbicara dengan saudaranya selama delapan tahun. Meskipun ia tahu bahwa saudaranya masih hidup, hubungan di antara mereka sudah lama terputus dan tidak ada interaksi dengan keluarga masing-masing.

Sang anak telah berjuang keras untuk merawat ibunya yang sudah lanjut usia. Setelah menghadapi ancaman penyitaan rumah ibunya karena utang pajak, ia bekerja selama lebih dari enam bulan untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak bagi ibunya. Dalam prosesnya, ia melakukan enam perjalanan lebih dari delapan jam untuk membersihkan rumah yang penuh barang, karena ibunya adalah seorang pengumpul barang (hoarder).

Selama proses itu, ia juga mengeluarkan biaya sebesar Rp150 juta untuk menjual rumah tersebut. Berbeda dengan saudaranya yang diketahui berada dalam posisi keuangan yang jauh lebih baik, kemungkinan mencapai status jutawan, sang anak merasa tertekan karena harus menanggung beban yang lebih besar dalam merawat ibunya.

Ia berhasil mendapatkan sebuah apartemen untuk ibunya dan bahkan membayar sewa untuk satu tahun ke depan agar ibunya tidak kehilangan tempat tinggal. Namun, ia merasa kecewa karena saudaranya tidak memberikan bantuan apapun dalam situasi sulit ini.

Dengan situasi yang rumit ini, sang anak mulai bertanya-tanya tentang hak-haknya terkait warisan. Ia mempertanyakan apakah ada cara hukum untuk mengeluarkan seseorang, dalam hal ini saudaranya, dari wasiat yang telah ditetapkan.

Persoalan warisan sering kali menjadi sumber konflik dalam keluarga. Dalam banyak kasus, undang-undang waris akan mengatur hak-hak setiap anggota keluarga terkait dengan warisan yang ditinggalkan. Namun, situasi seperti ini bisa menjadi lebih rumit ketika melibatkan hubungan antar anggota keluarga yang tidak harmonis.

Dalam hal ini, penting bagi sang anak untuk mencari nasihat hukum untuk memahami sepenuhnya hak-haknya dan kemungkinan langkah-langkah yang bisa diambil. Diskusi dengan seorang pengacara yang berpengalaman dalam hukum waris mungkin bisa memberikan pencerahan mengenai jalan terbaik untuk mengatasi permasalahan ini.

Dengan demikian, meskipun situasi ini tampak sulit dan penuh konflik, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi kepentingan dan hak-hak yang mungkin dimiliki oleh sang anak dalam warisan tersebut.

library_books Marketwatch