Sebuah pemandangan dari drone menunjukkan realitas mencolok di pinggiran kota Buenos Aires, Argentina. Di sana, terlihat garis lurus yang memisahkan taman yang rimbun dan lapangan tenis tanah liat yang halus dari atap-atap seng yang berantakan di salah satu "villa miserias" atau kawasan kumuh. Pemandangan ini mencerminkan kesenjangan sosial yang tajam yang menjadi ciri khas ekonomi di Amerika Latin.
Kesenjangan ekonomi di Amerika Latin sangat mencolok, bahkan bisa dibandingkan dengan yang ada di sub-Sahara Afrika. Dalam banyak cara, ketimpangan ini membentuk masyarakat dan ekonomi di kawasan ini. Dalam beberapa tahun terakhir, "The Economist" berencana menerbitkan beberapa artikel yang menjelajahi dinamika ini.
Pada awal 2000-an, negara-negara di Amerika Latin berhasil mengurangi tingkat ketimpangan secara signifikan. Namun, kemajuan tersebut kini melambat. Untuk memahami apa yang menyebabkan perubahan ini, penting untuk melihat berbagai faktor yang berperan dalam kesenjangan ekonomi di kawasan ini.
Dalam artikel yang akan datang, "The Economist" akan menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana masyarakat di Amerika Latin menghadapi tantangan ini dan mengapa ketidaksetaraan masih menjadi isu utama. Pemandangan dari atas ini bukan hanya sekadar gambar; ia mewakili kisah kehidupan yang berbeda di dalam satu kota yang sama.
kesenjangan ekonomi Amerika Latin Buenos Aires villa miserias