Pasuruan, 7 Juni 2025 - Selama tiga hari berturut-turut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan telah mengerahkan sekitar 120 petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan qurban di 24 kecamatan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan yang akan disembelih dalam keadaan sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Pemeriksaan hewan qurban ini mencakup dua tahap. Pertama, ada pemeriksaan ante mortem yang dilakukan terhadap hewan yang masih hidup sebelum disembelih. Kedua, ada pemeriksaan postmortem yang dilakukan setelah pemotongan untuk memastikan kondisi daging dan organ dalam hewan tersebut.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh Ainur Alfiah, melalui Kabid Keswan Kesmafet, drh Panti Absari, menjelaskan bahwa ratusan petugas ini terdiri dari berbagai kalangan. Mereka termasuk petugas dari kantor, rumah pemotongan hewan (RPH), petugas lapangan, Inseminator IB, serta anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI).
"Kita keliling 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Kita terjunkan sampai 120 orang petugas dengan tujuan memastikan hewan yang diqurban sehat dan dagingnya juga aman dikonsumsi," ungkap Panti di sela-sela kesibukannya.
Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan yakin saat memilih hewan qurban mereka. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menyambut hari raya Idul Adha yang sebentar lagi tiba.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk menjaga kesehatan hewan dan keamanan pangan bagi masyarakat. Pemeriksaan ini juga merupakan salah satu langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit melalui konsumsi daging hewan yang tidak sehat.
Dinas Peternakan hewan qurban Pasuruan pemeriksaan Idul Adha