Siliragung, Banyuwangi – TNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di pedesaan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125. Pada Sabtu, 7 Juni 2025, Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan jembatan di Dusun Silirsari, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 11.05 WIB dan dihadiri oleh sekitar 50 orang, termasuk aparat TNI, kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Sebelum peletakan batu pertama, acara diawali dengan doa bersama yang bertujuan untuk mensyukuri dan berharap agar pembangunan berjalan dengan lancar.
Dalam sambutannya, Letkol Arh Joko Sukoyo mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari warga. Ia mengatakan, "Hari ini kita menandai dimulainya pembangunan jembatan yang sangat penting bagi konektivitas warga. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat besar dan mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa."
Pembangunan jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi antara TNI dan masyarakat. Jembatan ini diharapkan dapat membuka akses ekonomi dan mobilitas warga serta mampu menjawab kebutuhan nyata di lapangan.
Warga setempat menyambut baik pembangunan ini dengan penuh semangat dan harapan. Salah satu warga, Ibu Srinatun, mengungkapkan kebahagiaannya terhadap proyek ini dan berharap jembatan tersebut dapat membantu aktivitas sehari-hari mereka.
Dengan adanya pembangunan jembatan ini, diharapkan akan tercipta konektivitas yang lebih baik bagi masyarakat di Dusun Silirsari dan sekitarnya, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Program TMMD ke-125 ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam pembangunan daerah.
Semoga proyek ini dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat bagi seluruh warga.
Banyuwangi TMMD TNI jembatan pembangunan budaya