Rusia telah melancarkan serangan udara besar-besaran di dua kota besar Ukraina, yaitu Charkiw dan Cherson. Menurut laporan dari pihak Ukraina, serangan ini menyebabkan setidaknya lima orang tewas. Di Charkiw, tiga orang dilaporkan tewas dan 22 lainnya mengalami luka-luka. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Charkiw, Ihor Terechow, melalui layanan online Telegram.
Di kota terbesar kedua di Ukraina ini, Terechow melaporkan bahwa 48 drone, dua roket, dan empat bom gliding telah menyerang berbagai lokasi. Akibat serangan yang berlangsung sejak pagi hari ini, beberapa kebakaran juga telah terjadi. "Charkiw saat ini mengalami serangan terkuat sejak perang dimulai. Dalam satu setengah jam terakhir, setidaknya 40 ledakan terdengar di kota," ungkap Terechow.
Serangan ini juga menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur. Sebanyak 18 blok apartemen dan 13 rumah pribadi dilaporkan rusak. Gambar-gambar yang beredar menunjukkan kerusakan yang berat pada bangunan-bangunan, banyak dari unit apartemen yang tidak dapat dihuni akibat serangan ini.
Sementara itu, pihak militer Ukraina juga melakukan serangan balasan. Pihak berwenang Rusia melaporkan bahwa ada serangan drone ke ibukota Moskow, yang mengakibatkan dua orang terluka. Selain itu, tiga bandara sempat menghentikan operasional mereka. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sejak tengah malam, sebanyak 36 drone Ukraina berhasil dicegat dan dihancurkan di wilayah Rusia.
Serangan ini menambah ketegangan yang sudah ada antara Rusia dan Ukraina, yang berlangsung selama lebih dari satu tahun. Warga sipil di kedua belah pihak terus menjadi korban dalam konflik yang berkepanjangan ini, dan situasi di Charkiw dan Cherson menunjukkan betapa seriusnya dampak dari perang ini.
Rusia Ukraina Charkiw Cherson serangan udara