Köln, 7 Juni 2025 – Seorang remaja berusia 14 tahun di Köln, Jerman, kini berada di bawah penyelidikan karena diduga terlibat dalam aktivitas terorisme. Remaja ini dituduh menyebarkan propaganda untuk kelompok teroris ISIS dan berencana melakukan serangan di sebuah pasar Natal di Köln pada bulan Desember mendatang.
Penyelidikan ini dilakukan oleh Kejaksaan Köln, yang awalnya menyelidiki remaja tersebut terkait dengan propaganda untuk kelompok Islam Negara (IS). Menurut laporan, ia telah mengunggah dua video dan satu pos di akun TikTok-nya yang berisi konten terkait IS. Selain itu, ia juga diduga menyebarkan gambar yang berisi sumpah setia kepada pemimpin IS saat ini.
Selama proses penyelidikan, pihak kepolisian menemukan lebih banyak profil media sosial milik remaja tersebut. Di platform-platform tersebut, ia juga diduga memposting konten islamis yang ekstrem. Pada saat yang sama, dalam pertukaran informasi operatif di antara badan keamanan, ditemukan bahwa remaja ini sedang merencanakan serangan teroris.
Lebih lanjut, remaja ini dikabarkan mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Setelah penemuan ini, pihak kepolisian mengambil tindakan dan menahan remaja tersebut untuk diinterogasi lebih lanjut.
Herbert Reul, Menteri Dalam Negeri NRW, menyatakan, "Media sosial menjadi pendorong utama bagi ekstremisme. TikTok sekarang bukan hanya tempat untuk menari, tetapi juga menjadi sarang bagi ekstremisme. Radikalisasi terjadi dengan sangat cepat, bahkan di dalam saku kita melalui ponsel." Dia menekankan pentingnya untuk lebih memperhatikan saluran-saluran ini dan menjadikan penyedia platform bertanggung jawab. Reul juga mengapresiasi tindakan cepat yang diambil oleh pihak keamanan untuk mencegah potensi serangan.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan terhadap konten yang dibagikan di media sosial, terutama yang berkaitan dengan ekstremisme dan terorisme. Dengan langkah-langkah yang lebih ketat, diharapkan dapat mencegah ideologi kekerasan menyebar lebih jauh di kalangan anak muda.
remaja Köln terorisme IS TikTok