Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini menerima Kanselir Jerman, Friedrich Merz, di Oval Office. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu penting, termasuk perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Dalam pertemuan tersebut, Trump dan Merz mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai ketidakpastian yang masih menyelimuti akhir dari konflik tersebut. Trump menyatakan, "Saya ingin melihat pertempuran ini berhenti, sama seperti yang diinginkan Merz. Kami berdua merasa tidak senang karena situasi ini belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan." Ia menambahkan dengan optimis bahwa pada suatu titik, "darah yang tertumpah" akan berakhir, meskipun saat ini keadaan masih sulit.
Trump juga menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan sanksi baru terhadap Rusia. Meski tidak memberikan jawaban langsung, ia mengingatkan bahwa ia telah menghentikan proyek pipa gas Nord Stream 2 yang kontroversial. "Amerika memiliki banyak minyak dan gas," ujarnya. "Saya yakin kami akan membahas hal ini lebih lanjut hari ini. Jika perang ini tidak berakhir, saya akan mengambil sikap tegas, tetapi itu akan mencakup kedua sisi yang terlibat dalam konflik ini."
Selama pertemuan, keduanya juga membahas keberadaan puluhan ribu pasukan AS di Jerman. Trump menekankan pentingnya hubungan ini, yang tidak hanya baik secara strategis tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi Jerman melalui kehadiran tentara yang dibayar dengan baik.
Merz, dalam kesempatan tersebut, menyerukan kepada Trump untuk bekerja sama dengan Jerman dan Eropa dalam upaya mengakhiri perang yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina. Ia mengungkapkan keyakinan bahwa Amerika berada dalam posisi yang kuat untuk mengambil tindakan dan membantu mengakhiri konflik ini. "Trump adalah sosok kunci dalam hal ini," katanya. "Kami sepakat bahwa perang ini sangat mengerikan, dan kami mencari cara untuk mengakhiri konflik ini. Saya hadir di sini untuk membahas apa yang bisa kami lakukan bersama untuk mencapai tujuan tersebut. Kami siap melakukan segala yang kami bisa."
Dengan pertemuan ini, diharapkan ada langkah konkret yang dapat diambil untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi damai bagi Ukraina dan seluruh kawasan Eropa.
Trump Merz Ukraina perang Jerman hubungan internasional