JAKARTA – Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M., IPU, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, baru saja menyelesaikan penulisan sebuah buku berjudul Spiritualitas PDI Perjuangan. Menariknya, buku ini ditulis selama masa penahanannya di Rumah Tahanan KPK.
Buku ini ditulis tangan dan dipersembahkan kepada Megawati Soekarnoputri, yang merupakan ketua umum PDI Perjuangan. Dengan total 285 halaman, Hasto mencurahkan pemikirannya tentang semangat perjuangan yang harus senantiasa dijaga oleh seluruh kader partai.
Walaupun sedang berada di balik jeruji besi, semangat Hasto untuk berkarya tetap menyala. Ia menekankan pentingnya spiritualitas dalam perjuangan politik. Menurutnya, spiritualitas bukan hanya aspek keagamaan, tetapi juga merupakan kekuatan batin yang mendukung perjuangan.
Dalam buku ini, terdapat dua teori utama yang menjadi dasar pemikirannya. Pertama, Progressive Geopolitical Co-Existence dari Bung Karno, dan kedua, Avantgarde Party Institutionalization dari Megawati. Keduanya menegaskan bahwa PDI Perjuangan bukan hanya alat kekuasaan, tetapi juga kekuatan ideologis yang berakar pada sejarah dan cita-cita bangsa.
Proses penulisan buku ini dilandasi dengan tirakat. Hasto menjalani puasa selama tiga hari tiga malam sebagai bentuk refleksi dan penguatan jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual.
Salah satu bagian menarik dalam buku adalah penafsiran filosofis terhadap lagu Indonesia Raya Tiga Stanza yang dianggap sebagai napas perjuangan. Buku ini juga membahas tentang Sumpah Pemuda, Pancasila, UUD 1945, dan Trisakti dengan semangat nasionalisme yang tinggi. Di dalamnya, biografi Bung Karno dan Megawati juga disajikan sebagai inspirasi dalam kaderisasi ideologis.
Tidak hanya buku ini, Hasto juga berhasil menulis empat buku lainnya selama di tahanan, termasuk buku yang berjudul Suara Kemanusiaan, buku tentang hukum, serta buku yang membahas tentang Megawati.
Spiritualitas PDI Perjuangan bukan sekadar buku, tetapi juga merupakan ajakan untuk menghidupi politik sebagai jalan pengabdian. Buku ini menyatukan sejarah, ideologi, dan moralitas dalam satu tarikan napas perjuangan—sebuah api yang tak pernah padam.
Buku PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto spiritualitas perjuangan