Breaking News
Penemuan Spesies Dinosaurus Baru Ubah Sejarah Tyrannosaurus     Inggris Terus Latih Angkatan Bersenjata Israel di Dalam Negeri     Israel Serang Kapal Inggris, Greta Thunberg Diculik     David Cameron Terancam Proses Hukum Karena Ancaman pada ICC     Aksi Global untuk Gaza: 4.000 Aktivis Bersatu di Kairo    

ICE Ubah Kebijakan Penangkapan Imigran di Pengadilan

ICE Ubah Kebijakan Penangkapan Imigran di Pengadilan

Jakarta, 6 Juni 2025 – Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE) telah melakukan perubahan kebijakan yang cukup signifikan terkait penangkapan imigran di pengadilan. Kebijakan baru ini memberikan lebih banyak kebebasan kepada agen ICE dalam melakukan penangkapan tanpa harus mematuhi hukum negara bagian dan lokal.

Perubahan ini diumumkan melalui situs resmi ICE dan telah menarik perhatian media dan masyarakat. Sebelumnya, ada panduan yang menyarankan agar agen ICE bertindak dengan berhati-hati untuk menghindari pelanggaran terhadap hukum setempat saat melakukan penangkapan imigran. Namun, dengan kebijakan yang baru, agen ICE kini memiliki lebih banyak otonomi dalam melakukan tugas mereka.

Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintahan Donald Trump dalam mengatasi masalah imigrasi, yang disebut sebagai kampanye deportasi terbesar dalam sejarah Amerika. Dalam beberapa minggu terakhir, agen ICE telah melakukan penangkapan tinggi terhadap imigran yang hadir dalam sidang pengadilan rutin. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan banyak orang bahwa penegakan hukum imigrasi akan semakin agresif.

Perubahan panduan ini terjadi di tengah berlangsungnya gelombang penangkapan oleh ICE di seluruh Amerika Serikat. Beberapa penangkapan ini memicu protes dan konfrontasi antara agen penegak hukum dan masyarakat, meningkatkan ketegangan di banyak komunitas. Banyak orang merasa bahwa kebijakan baru ini dapat mengancam kemandirian lokal dan pemerintahan demokratis dalam pengawasan operasi penegakan hukum.

Kebijakan ini juga semakin memburamkan batas antara penegakan hukum sipil dan kriminal. Dengan adanya kebijakan ini, banyak yang khawatir bahwa hal ini dapat menyebabkan peningkatan konflik antara hukum imigrasi dan hukum lokal.

Masyarakat diharapkan untuk terus memantau perkembangan ini dan berpartisipasi dalam diskusi mengenai dampak kebijakan baru ini terhadap kehidupan sehari-hari mereka dan komunitas mereka.

library_books Wired