Permintaan untuk karya seni oleh seniman wanita Surrealist, terutama yang berasal dari Amerika Latin, mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2024, penjualan karya seni dari delapan seniman wanita Surrealist utama melonjak hingga 159%. Peningkatan ini terutama didorong oleh karya-karya dari Leonora Carrington, seniman asal Inggris, dan Remedios Varo, seniman asal Spanyol.
Menariknya, lonjakan penjualan ini terjadi di tengah penurunan besar di pasar seni global. Secara keseluruhan, penjualan seni di seluruh dunia turun sebesar 27% pada tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun situasi pasar tidak menguntungkan, minat terhadap karya seni oleh seniman wanita Surrealist tetap tinggi.
Surrealism adalah sebuah gerakan seni yang dimulai sekitar 100 tahun yang lalu, dan saat ini sepertinya sedang mengalami kebangkitan kembali. Banyak yang bertanya-tanya mengapa gerakan ini kembali menjadi sangat populer setelah sekian lama. Beberapa orang berpendapat bahwa karya-karya seniman wanita Surrealist menawarkan perspektif yang unik dan mendalam tentang pengalaman manusia, yang membuatnya lebih relevan di zaman modern ini.
Karya seni Surrealist sering kali menggambarkan mimpi dan ketidaklogisan, membawa penontonnya ke dalam dunia yang penuh imajinasi. Dengan kebangkitan minat ini, seniman-seniman seperti Carrington dan Varo kini mendapatkan pengakuan yang lebih besar atas kontribusi mereka dalam dunia seni.
Dengan situasi pasar seni yang terus berubah, banyak kolektor dan penggemar seni yang kini melirik karya-karya dari seniman wanita Surrealist. Ini adalah tanda bahwa seni tidak hanya tentang nilai komersial, tetapi juga tentang makna dan dampak emosional yang dapat ditawarkan oleh sebuah karya.
Surrealism seni wanita Latin Amerika penjualan