Pemerintah Inggris baru-baru ini mengeluarkan sanksi baru terhadap tiga individu dan empat entitas yang terlibat dalam penyelesaian ilegal di Tepi Barat. Sanksi ini diharapkan dapat memberikan dampak, namun banyak yang berpendapat bahwa tindakan ini tidak cukup untuk mengatasi masalah yang lebih besar.
Dalam sebuah opini, Jonathan Purcell menyatakan bahwa sanksi ini hanya akan "memangkas cabang" dari masalah yang lebih dalam, yaitu ekspansi penyelesaian ilegal yang didorong oleh pejabat senior Israel seperti Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. Menurut Purcell, sanksi seharusnya ditujukan kepada mereka yang bertanggung jawab atas kebijakan tersebut, bukan hanya kepada individu-individu yang kurang berpengaruh.
Purcell juga menjelaskan bahwa lebih dari lima dekade pendudukan ilegal tidak akan berakhir dengan perubahan pemerintahan di Israel. Ia menekankan perlunya tindakan lebih konkret untuk menghentikan kekerasan yang terjadi akibat ekspansi penyelesaian.
Bulan lalu, Purcell membawa sekelompok anggota parlemen Inggris ke Tepi Barat untuk melihat realitas kehidupan sehari-hari di sana. Mereka menyaksikan berbagai kejadian, mulai dari pengosongan kamp pengungsi di Tulkarm hingga kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim di desa-desa di Masafer Yatta.
Pengalaman tersebut sangat mengesankan dan menyentuh hati. Purcell menuturkan bagaimana ia merasa terkejut ketika dihina di Yerusalem hanya karena mengenakan salib, atau betapa menakutkannya saat diberhentikan di Hebron dengan senjata. Namun, yang paling mengesankan baginya adalah keberanian dan harapan yang ditunjukkan oleh pengungsi Palestina di Tulkarm, meskipun mereka berbicara tentang penggusuran yang telah dialami oleh keluarga mereka sejak peristiwa Nakba.
Ia menambahkan, yang membuatnya sangat gelisah adalah kolaborasi antara pemukim dan tentara Israel, serta sikap tanpa rasa takut yang ditunjukkan oleh para pemukim saat mereka merampas tanah dari penduduk asli. Purcell berpendapat bahwa untuk mencapai perubahan yang berarti, sanksi harus diarahkan kepada arsitek kebijakan ini, bukan hanya kepada individu yang kurang berpengaruh.
sanksi Inggris Tepi Barat penyelesaian Israel