Perencanaan budaya di kota-kota telah mengalami perubahan signifikan sepanjang sejarah. Dari inisiatif keindahan, proyek penataan ruang, hingga upaya pelestarian, semua itu menjadi bagian penting dalam pembangunan kota. Namun, dalam dekade terakhir, bidang ini berkembang pesat.
Menurut para editor buku "The Routledge Handbook of Urban Cultural Planning", perencanaan budaya kini semakin diakui pentingnya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Buku ini membahas bagaimana budaya dapat menjadi pusat dalam merancang kota yang lebih baik.
Salah satu poin penting yang diangkat dalam buku tersebut adalah bahwa kesejahteraan kreatif sangat penting bagi kehidupan di kota. Berbagai isu yang dihadapi kota-kota, seperti krisis iklim, penggusuran, pariwisata, ruang publik, dan infrastruktur, dapat ditangani dengan lebih baik jika budaya dan orang-orang yang mendukungnya menjadi fokus utama.
Kota-kota di seluruh dunia mulai menyadari bahwa dengan mengedepankan budaya, mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warganya. Misalnya, perencanaan budaya dapat membantu mengatasi masalah penggusuran dengan menciptakan ruang yang lebih inklusif dan ramah bagi semua orang. Selain itu, kesehatan masyarakat juga dapat ditingkatkan melalui proyek-proyek yang mendorong interaksi sosial dan partisipasi masyarakat.
Dengan demikian, perencanaan budaya bukan hanya tentang keindahan fisik suatu kota, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang mendukung kebahagiaan dan kesejahteraan seluruh masyarakat. Melalui pendekatan ini, kota-kota dapat menjadi tempat yang lebih hidup dan berkelanjutan untuk ditinggali.
Kita harus terus mendukung dan memahami pentingnya perencanaan budaya agar kota-kota kita dapat berkembang dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua orang.
perencanaan budaya kota kesejahteraan masyarakat budaya