Dalam sebuah razia yang dilakukan minggu lalu, lima orang diduga anggota kelompok pemuda ekstremis ditangkap. Kelompok ini dikenal dengan nama "Letzte Verteidigungswelle" yang merupakan salah satu kelompok pemuda ekstremis paling radikal saat ini. Usia anggota yang ditangkap bervariasi, dengan yang termuda berusia 14 tahun.
Kelompok ini dituduh terlibat dalam tindakan kejahatan serius. Menurut penilaian pihak berwenang, kelompok ini merupakan organisasi teroris yang memiliki ideologi kanan ekstrem. Presiden Badan Kriminal Federal (BKA), Holger Münch, menyatakan bahwa mereka melihat peningkatan jumlah remaja yang terlibat dalam gerakan kanan yang semakin radikal. "Sejak sekitar satu tahun lalu, kami menyaksikan banyak remaja yang memiliki pandangan kanan bergabung dalam struktur yang terorganisir dengan baik untuk melakukan tindakan kriminal berat," ungkap Münch kepada media.
Internet, menurut Münch, telah menjadi sarana penting bagi kelompok kanan untuk berkomunikasi dan beroperasi. "Radikalisasi dan rekrutmen sekarang banyak terjadi melalui media sosial dan forum-forum kanan," tambahnya. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pihak keamanan, karena jumlah kejahatan yang bermotif kanan dan kekerasan yang terjadi meningkat.
Pemerintah Jerman juga mengonfirmasi bahwa mereka tengah memantau pengembangan kelompok-kelompok pemuda ekstremis yang baru muncul ini. Pada pertengahan Mei, dalam tanggapan terhadap pertanyaan dari partai kiri, mereka menyatakan bahwa isu ini menjadi perhatian serius.
Dalam podcast tagesschau 11KM, kalian bisa mengetahui lebih lanjut mengenai peran yang dimainkan oleh sepatu bot dan jaket bomber dalam generasi neo-Nazi yang baru ini.
kelompok pemuda ekstremis razia penangkapan hukum