BANGKOK – Setelah hampir tiga tahun berkenalan, Wang Zengyi yang berusia 41 tahun dan Song Jihan yang berusia 29 tahun, resmi menikah di Thailand. Mereka menjadi salah satu pasangan LGBTQ Tiongkok pertama yang melangsungkan pernikahan di negara Asia Tenggara ini, yang baru saja merayakan Pride pertama sejak adanya perubahan hukum mengenai pernikahan sesama jenis.
Setelah menandatangani akta pernikahan di kantor catatan sipil di Bangkok, Wang mengungkapkan rasa syukurnya. "Thailand adalah negara yang lebih bebas. Negara ini juga lebih inklusif terhadap komunitas kami," ujar Wang dengan semangat.
Thailand telah menjadi salah satu negara yang lebih progresif dalam hal hak-hak LGBTQ di Asia, dan pernikahan Wang dan Song menandai momen penting dalam perjuangan hak-hak sipil di kawasan tersebut. Perayaan Pride di Thailand diadakan untuk merayakan keberagaman dan mendukung hak-hak LGBTQ, dan pernikahan ini menjadi simbol harapan bagi banyak orang.
Dengan langkah ini, Wang dan Song menunjukkan bahwa cinta tidak mengenal batasan dan mereka berkomitmen untuk menjalani hidup bersama di negara yang lebih menerima keberadaan mereka. Pernikahan mereka diharapkan dapat menginspirasi pasangan lain di seluruh dunia untuk memperjuangkan hak mereka atas cinta dan kebahagiaan.
Pernikahan ini menjadi berita positif di tengah tantangan yang masih dihadapi oleh komunitas LGBTQ di berbagai belahan dunia. Cerita mereka adalah pengingat bahwa setiap orang berhak untuk mencintai dan dicintai, tanpa memandang jenis kelamin atau orientasi seksual.
Tiongkok Thailand LGBTQ pernikahan Pride