Dalam beberapa minggu terakhir, pejabat Gedung Putih dan politisi Republik merasa bingung mengenai kapan atau apakah Elon Musk akan benar-benar meninggalkan pemerintah. Sekarang, banyak orang Republik sudah mulai menjauh dari tim Musk sepenuhnya.
Seorang politisi Republik yang mengetahui situasi ini mengatakan, "Semua orang berada dalam posisi yang sulit. Jujur saja, ini semua sangat konyol. Orang-orang setuju dengan apa yang coba dia lakukan. Tapi beberapa orang hanya perlu sosok jahat."
Wawancara dilakukan dengan sejumlah penasihat dan operatif dekat dengan dunia Trump, yang diminta untuk tetap anonim karena sifat topik yang sensitif.
Meskipun demikian, tidak satu pun dari Republik yang diwawancarai dalam cerita ini percaya bahwa DOGE akan hilang dalam waktu dekat. "DOGE sangat populer," ujar sumber yang dekat dengan Gedung Putih. "Meskipun Elon, secara pribadi, kurang populer." Namun, survei menunjukkan bahwa DOGE tidak begitu disukai oleh masyarakat.
Hingga saat ini, Gedung Putih belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait isu ini. Hal ini menunjukkan adanya ketidakpastian mengenai posisi Elon Musk dan dampaknya terhadap partai Republik dan masyarakat secara umum.
Elon Musk Republik DOGE pemerintah White House