Aachen, Jerman - Pada hari Kamis, Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, menerima penghargaan Karlspreis di Aachen. Penghargaan ini diberikan kepadanya karena dianggap sebagai "perwakilan yang kuat dari Eropa yang kuat." Pernyataan ini disampaikan oleh Kanselir Jerman, Merz, dalam sambutannya saat acara penyerahan penghargaan.
Merz juga menekankan bahwa von der Leyen telah memberikan "suara untuk Eropa di dunia." Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi pemimpin-pemimpin Eropa lainnya untuk bersatu dalam menghadapi tantangan global.
Dalam kesempatan yang sama, Raja Spanyol Felipe VI menyampaikan pandangannya mengenai Uni Eropa. Ia menolak ide tentang pembubaran Uni Eropa dan menegaskan pentingnya persatuan di antara negara-negara Eropa. Menurutnya, kita harus menghadapi suara-suara berbahaya yang mengklaim bahwa Eropa akan lebih bebas dan berdaulat jika terpisah dalam komunitas politik nasional. Raja Felipe VI menegaskan bahwa hal itu tidaklah benar.
"Pembubaran Uni Eropa akan membuat rakyat Eropa tidak berdaya dan terpapar pada keputusan pihak lain," ujar Raja Felipe VI dalam pidatonya.
Tahun ini, penghargaan Karlspreis juga memberikan hadiah uang sebesar satu juta Euro yang akan digunakan untuk proyek-proyek yang mendukung anak-anak Ukraina. Menurut von der Leyen, keputusan mengenai penggunaan dana tersebut akan melibatkan para penerima penghargaan dan juga pihak direktorat Karlspreis.
Uang hadiah ini didonasikan oleh sepasang pengusaha dari Aachen, yang ingin berkontribusi dalam membantu anak-anak yang terkena dampak konflik di Ukraina.
Dengan penghargaan ini, diharapkan semakin banyak perhatian terhadap isu-isu kemanusiaan serta pentingnya kerjasama antar negara di Eropa.
Karlspreis Ursula von der Leyen Aachen Uni Eropa Raja Spanyol