Breaking News
Dua WNI Asal Jawa Barat Ditangkap di Makkah Terkait Haji Ilegal         Ilmuwan Korea Temukan Cara Baru Pulihkan Penglihatan     Senator Tom Cotton Usulkan Undang-Undang Keamanan Chip     Misteri Struktur Kuno: Dari Puma Punku Hingga Stonehenge    

Pekerjaan Prompt Engineering Menghilang di Era AI

Dalam dua tahun terakhir, pekerjaan sebagai prompt engineer atau insinyur pemicu menjadi salah satu pekerjaan yang paling diminati di bidang teknologi. Namun, situasinya kini berubah drastis. Banyak yang menyatakan bahwa pekerjaan ini hampir punah.

Pada awal ledakan kecerdasan buatan (AI) di dunia korporat, beberapa perusahaan mencari translator model bahasa besar atau insinyur pemicu yang ahli dalam menyusun pertanyaan-pertanyaan yang efektif untuk ditanyakan kepada AI internal mereka. Tugas mereka adalah memastikan bahwa AI memberikan hasil yang optimal dan efisien.

Namun, saat ini, keterampilan dalam memberikan prompt yang baik sudah menjadi keahlian yang diharapkan dari semua pekerja di bidang AI. Posisi sebagai prompt engineer tidak lagi dianggap sebagai peran yang berdiri sendiri. Beberapa perusahaan bahkan mulai menggunakan AI untuk menghasilkan prompt terbaik bagi sistem AI mereka sendiri.

Penurunan popularitas prompt engineering ini menjadi pelajaran berharga bagi pasar kerja di bidang AI. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang baru muncul bisa dengan cepat menghilang seiring dengan kemajuan teknologi. Keahlian yang dulunya dianggap langka bisa menjadi hal yang biasa dan diharapkan dalam waktu singkat.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi AI, penting bagi para pekerja untuk terus meningkatkan keterampilan dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Masa depan pasar kerja di bidang AI masih menyimpan banyak ketidakpastian, dan siapa pun yang ingin terjun ke dalam bidang ini harus siap menghadapi perubahan yang cepat.

library_books Fastcompany