Jakarta, 8 Mei 2025 - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata, Wiryanti Sukamdani, mengumumkan bahwa Trisakti Tourism Award 2025 merupakan inisiatif partainya untuk mengatasi masalah kemiskinan dan stunting di desa-desa di Indonesia. Pengumuman tersebut disampaikan dalam sambutan resmi di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel pada malam hari ini.
Wiryanti memberikan contoh dari Desa Buleleng di Bali, yang berhasil menciptakan kuliner lokal yang bergizi dan sehat dengan memanfaatkan sumber daya alam setempat. Langkah ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi.
"Seperti yang disampaikan oleh Bung Karno, Desa merupakan benteng pertahanan negara," tegas Wiryanti. Pernyataan ini menunjukkan pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional dan perlunya perhatian khusus terhadap pemberdayaan desa.
Dalam kesempatan tersebut, Wiryanti juga menekankan bahwa kebijakan dan program pembangunan harus lebih fokus pada pemberdayaan desa. Menurutnya, pembangunan Indonesia seharusnya dimulai dari desa, di mana masyarakat lokal dapat berkontribusi secara maksimal untuk kemajuan bangsa.
Trisakti Tourism Award 2025 diharapkan dapat menjadi platform untuk mengangkat potensi pariwisata di desa-desa, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pariwisata, tetapi juga berkontribusi langsung dalam mengurangi kemiskinan dan stunting di Indonesia.
Melalui program ini, PDI Perjuangan berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan manfaat dari kemajuan ekonomi yang ada.
Dengan harapan dan visi yang jelas, PDI Perjuangan siap untuk bergerak maju dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat desa di seluruh Indonesia.
PDI Perjuangan Trisakti Tourism Award kemiskinan stunting desa