Breaking News
        Ilmuwan Korea Temukan Cara Baru Pulihkan Penglihatan     Senator Tom Cotton Usulkan Undang-Undang Keamanan Chip     Misteri Struktur Kuno: Dari Puma Punku Hingga Stonehenge    

India dan Pakistan Setuju Gencatan Senjata Setelah Perundingan AS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata penuh yang akan segera diterapkan. Kesepakatan ini terjadi setelah melalui perundingan panjang yang dimediasi oleh Amerika Serikat.

Dalam pernyataannya, Trump menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kedua negara, mengatakan bahwa mereka telah menunjukkan 'akal sehat' dan 'kecerdasan yang hebat' dalam menyelesaikan masalah ini.

Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat setelah terjadi serangan di dekat kota wisata Pahalgam, yang terletak di wilayah Kashmir yang dikelola India, pada tanggal 22 April. Serangan tersebut dilakukan oleh kelompok militan Islam bersenjata yang dikenal sebagai Front Perlawanan, yang telah mengakui bertanggung jawab atas serangan itu. Akibat dari serangan ini, sebanyak 26 orang dilaporkan tewas.

Gencatan senjata ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan antara kedua negara, yang telah lama berseteru mengenai wilayah Kashmir. Sebelumnya, kedua negara sering terlibat dalam konflik militer dan diplomatik yang berkepanjangan.

Dengan adanya perundingan ini, banyak pihak berharap bahwa kedamaian dan stabilitas dapat tercapai di wilayah tersebut, serta mengurangi ancaman terhadap masyarakat sipil yang terdampak oleh ketegangan ini.

Kesepakatan ini adalah langkah positif yang diharapkan dapat membuka jalan bagi dialog lebih lanjut antara India dan Pakistan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di antara mereka.

library_books Antaranewscom