Industri film Hollywood sedang menghadapi tantangan besar. Setelah adanya pemogokan yang dilakukan oleh penulis dan aktor pada tahun 2023, produksi film dan acara TV di seluruh dunia mengalami penurunan. Khususnya di California Selatan, penurunan ini sangat signifikan.
Menurut FilmLA, lembaga yang memantau lokasi syuting di wilayah Los Angeles, jumlah hari syuting di tahun 2024 lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kecuali tahun 2020 yang merupakan tahun pandemi. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebakaran hutan yang terjadi tahun ini, yang memberikan dampak tambahan bagi industri yang sudah terpuruk.
Banyak penulis, sutradara, dan anggota dewan mendukung pendapat mantan Presiden Donald Trump mengenai masalah ini, meskipun mereka tidak setuju dengan usulnya untuk menerapkan tarif 100% pada film yang diproduksi di luar negeri. Mereka sepakat bahwa ada masalah nyata yang perlu diperhatikan dalam industri film saat ini.
Industri film tidak hanya menghadapi penurunan jumlah penonton bioskop, tetapi juga kesulitan dalam beradaptasi dengan peralihan ke layanan streaming. Hal ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri mengenai masa depan produksi film.
Dengan situasi yang semakin sulit, banyak orang bertanya-tanya apakah pemerintah seharusnya membantu industri ini dengan dana publik. Namun, ada pendapat yang menyatakan bahwa tidak ada alasan kuat bagi pembayar pajak untuk membantu industri film pada saat-saat sulit seperti ini.
Ke depan, penting bagi industri film untuk menemukan cara baru agar bisa bertahan dan berkembang di tengah perubahan yang cepat ini. Jika tidak, masa depan produksi film di California dan dunia bisa menjadi semakin suram.
produksi film California pemogokan penulis aktor