Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa saat ini terdapat 29 perusahaan yang sedang menunggu untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau yang biasa disebut initial public offering (IPO). Kebanyakan dari perusahaan ini memiliki aset dalam kategori skala menengah dan besar.
Dalam keterangannya, Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan, “Sehubungan dengan telah dicatatkannya PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) pada 8 Mei 2025, kami sampaikan bahwa saat ini masih terdapat 29 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham di bursa.”
Sepanjang tahun 2025, hanya ada satu perusahaan yang menunda proses IPO. Alasan penundaan ini adalah perusahaan tersebut masih membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian dokumen yang diperlukan sebelum melanjutkan proses pendaftaran di bursa.
Dari 29 perusahaan yang antre untuk IPO, terdapat beragam sektor industri yang terlibat. Berdasarkan data dari BEI, satu perusahaan berasal dari sektor bahan baku, empat perusahaan dari sektor konsumer siklikal, dan empat perusahaan dari sektor keuangan.
Selain itu, ada lima perusahaan dari sektor konsumer non siklikal, tiga perusahaan dari sektor energi, dan tiga perusahaan dari sektor kesehatan. Sektor lainnya termasuk satu perusahaan dari sektor infrastruktur, dua perusahaan dari sektor teknologi, dan tiga perusahaan dari sektor transportasi.
Informasi ini penting bagi investor dan masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan pasar saham di Indonesia. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang siap untuk go public, diharapkan akan ada lebih banyak pilihan investasi bagi masyarakat.
Bursa Efek Indonesia IPO perusahaan saham ekonomi