Paus Leo XIV, yang juga dikenal dengan nama asli Robert Prevost, baru-baru ini diangkat menjadi pemimpin Gereja Katolik, menjadikannya paus pertama yang berasal dari Amerika Utara. Kabar ini disambut dengan sukacita di Peru, negara yang sudah lama menjadi rumah baginya.
Dalam pidato pertamanya sebagai paus, Leo XIV menyapa umat Katolik dengan menambahkan beberapa kata dalam bahasa Spanyol. Ia mengucapkan, "Salam untuk semua, dan khususnya untuk Keuskupan Chiclayo yang saya cintai, di Peru." Ini menunjukkan kedekatannya dengan negara yang telah menjadi bagian penting dalam hidup dan kariernya.
Paus Leo XIV lahir di Chicago, Amerika Serikat, dan memiliki keturunan Prancis, Italia, dan Spanyol. Ia telah menetap dan bekerja di Peru sejak tahun 1980-an, bahkan memperoleh kewarganegaraan Peru. Selama di Peru, ia dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat, terutama saat membantu mengatasi bencana alam. Pada tahun 2022, ia terlibat dalam memberikan bantuan makanan ke desa-desa terpencil di pegunungan Andes yang terkena hujan deras.
Selain itu, Paus Leo XIV juga berperan aktif dalam menyelamatkan nyawa selama pandemi coronavirus, yang melanda banyak negara termasuk Peru. Tindakan-tindakannya ini membuatnya dicintai oleh banyak orang di negara tersebut.
Namun, tidak semua kabar mengenai Paus Leo XIV positif. Ia menghadapi tuduhan serius terkait penanganan kasus pelecehan seksual selama masa jabatannya sebagai Uskup Chiclayo. Pada tahun 2023, tiga perempuan Peru mengungkapkan bahwa ia tidak mengambil tindakan untuk menyelidiki laporan mereka tentang pelecehan yang dialami saat remaja oleh dua imam di Chiclayo. Meskipun laporan telah disampaikan, tidak ada penyelidikan yang dilakukan dengan benar.
Pejabat gereja di Chiclayo menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah, termasuk menangguhkan dua imam yang dituduh secara sementara. Kasus ini juga telah dirujuk ke Dicastery for the Doctrine of the Faith di Vatikan, yang menangani kasus-kasus pelecehan serius dalam gereja.
Sebagai paus yang baru terpilih, banyak yang berharap Leo XIV dapat membawa perubahan positif dalam gereja, terutama dalam menangani isu-isu yang sensitif ini. Masyarakat Peru, yang telah memberi banyak dukungan kepadanya, kini menantikan langkah-langkah yang akan diambilnya ke depan.
Untuk berita lebih lanjut tentang bagaimana Peru membentuk sosok Paus baru ini, silakan kunjungi sumber berita terkait.
Paus Leo XIV Peru gereja Chiclayo bencana alam