Breaking News
Misteri Struktur Kuno: Dari Puma Punku Hingga Stonehenge     Sindrom Spoan Ditemukan di Kota Kecil Brasil     Pameran Menarik dari Gelada di Ethiopia     Trump Pertimbangkan Terima Jet Mewah dari Qatar     Penemuan Terobosan Pengobatan Kesehatan Mental dari LSD    

Putin Samakan Perang dengan Ukraina dengan Perang Dunia II

Pada tanggal 9 Mei 2025, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato di hadapan ribuan orang selama parade militer yang berlangsung di Lapangan Merah, Moskow. Dalam kesempatan tersebut, Putin mengaitkan serangan Rusia terhadap Ukraina dengan perjuangan Uni Soviet melawan Jerman Nazi pada Perang Dunia II.

Putin menyatakan, "Rusia tetap menjadi penghalang yang tak teratasi bagi Nazisme, Russophobia, dan Antisemitisme. Kami akan melawan segala tindakan yang dilakukan oleh para pendukung ide-ide agresif dan merusak ini." Pernyataan ini mencerminkan posisi resmi Kremlin mengenai konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Dalam pidatonya, Putin juga menegaskan bahwa kebenaran dan keadilan berada di pihak Rusia. Ia menegaskan dukungan penuh rakyat Rusia terhadap apa yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina. Istilah ini digunakan Kremlin untuk merujuk pada invasi yang dilakukannya ke negara tetangga tersebut.

Dalam parade tersebut, hadir juga beberapa pemimpin negara, di antaranya Robert Fico, Perdana Menteri Slovakia, yang merupakan satu-satunya pemimpin dari negara-negara Uni Eropa dan NATO yang hadir. Selain itu, Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, juga ikut serta dalam parade yang dihadiri oleh sekitar 10.000 tentara.

Parade militer ini tidak hanya menampilkan pasukan Rusia, tetapi juga melibatkan unit-unit dari beberapa bekas republik Soviet, serta pasukan dari negara-negara seperti China, Laos, Myanmar, dan Mesir. Di antara para tentara Rusia yang berbaris, terdapat juga mereka yang terlibat langsung dalam konflik di Ukraina.

Acara ini menjadi sorotan internasional, mengingat situasi geopolitik yang sedang tegang akibat perang di Ukraina. Sejumlah negara mengecam tindakan Rusia dan menyerukan penyelesaian damai untuk konflik yang telah berlangsung sejak tahun lalu.

library_books Tagesschau