Breaking News
Dua WNI Asal Jawa Barat Ditangkap di Makkah Terkait Haji Ilegal         Ilmuwan Korea Temukan Cara Baru Pulihkan Penglihatan     Senator Tom Cotton Usulkan Undang-Undang Keamanan Chip     Misteri Struktur Kuno: Dari Puma Punku Hingga Stonehenge    

Pembicaraan antara Libya dan AS tentang Aset Tertahan

Pemerintah Libya yang berbasis di Tripoli telah mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) mengenai pembagian miliaran dolar dari aset negara Libya yang dibekukan. Menurut dua sumber yang mengetahui diskusi rahasia ini, pembicaraan tersebut dilakukan jika pemerintah Trump membantu membuka akses ke dana-dana tersebut.

Dana yang dibicarakan sekitar $30 miliar, yang telah dibekukan sejak mantan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi, digulingkan oleh pemberontakan yang didukung oleh NATO. Seorang pejabat barat dan satu sumber Arab yang terlibat dalam pembicaraan tersebut mengatakan kepada Middle East Eye (MEE) bahwa AS akan mendapatkan sekitar $10 miliar dari dana tersebut untuk diinvestasikan kembali di Libya. Investasi ini akan fokus pada proyek infrastruktur dan energi.

Perusahaan-perusahaan AS seperti Halliburton dan Honeywell International telah mengumumkan proyek energi di Libya pada tahun 2023, tetapi pengembangannya berjalan lambat. Usulan ini diajukan oleh pemerintah Tripoli yang dipimpin oleh Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibeh ketika delegasi pejabat AS mengunjungi Libya pada awal tahun 2025.

Minat pemerintah Trump terhadap rencana ini meningkat, dan diskusi lanjutan telah berlangsung. MEE mencoba menghubungi Departemen Luar Negeri AS untuk memberikan komentar, tetapi tidak mendapatkan tanggapan hingga berita ini dipublikasikan.

Sumber tersebut mengungkapkan bahwa Massad Boulos, penasihat senior Trump untuk Afrika dan Timur Tengah, membahas rencana ini dengan penasihat keamanan nasional Libya, Ibrahim Dbeibeh, di Doha, Qatar, pada akhir bulan April.

Boulos juga menggunakan Qatar sebagai basis untuk merundingkan kesepakatan perdamaian antara Kongo dan Rwanda. Kesepakatan tersebut dianggap sebagai terobosan, di mana AS dan perusahaan-perusahaan barat akan menginvestasikan miliaran dolar dalam proyek tambang dan infrastruktur di kedua negara.

library_books Middleeasteye