NEW DELHI, India - Angkatan bersenjata India meluncurkan operasi militer terhadap sistem pertahanan udara di beberapa lokasi di Pakistan pada Kamis, 8 Mei. Menurut laporan media India, tindakan ini sebagai respons atas upaya serangan dari Pakistan yang terjadi pada malam sebelumnya.
Kementerian Pertahanan India mengungkapkan bahwa pada malam tanggal 7 Mei dan pagi hari 8 Mei, Pakistan mencoba menyerang target-target militer yang ada di India utara dan barat. Mereka menggunakan drone dan rudal dalam serangan tersebut. Namun, semua serangan tersebut berhasil dilumpuhkan oleh sistem pertahanan udara India, yang menunjukkan kemampuan pertahanan yang tinggi.
Sementara itu, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, yang merupakan direktur jenderal Hubungan Masyarakat Antarlayanan (ISPR) militer Pakistan, menyatakan bahwa drone-dron militer India mulai menyusup ke wilayah Pakistan sejak dini hari. Menurutnya, Pakistan berhasil menembak jatuh 12 drone India di berbagai lokasi, termasuk di kota besar seperti Lahore, Rawalpindi, dan Karachi.
Di tengah ketegangan ini, satu drone India yang berhasil memasuki wilayah Pakistan dilaporkan menghantam sebuah target militer di Provinsi Punjab. Insiden tersebut menyebabkan luka pada sedikitnya empat personel militer Pakistan dan merusak beberapa fasilitas militer yang ada di sana.
Ketegangan antara India dan Pakistan bukanlah hal baru. Kedua negara memiliki sejarah konflik yang panjang, terutama terkait wilayah Kashmir. Setiap insiden seperti ini dapat memperburuk situasi dan meningkatkan ketegangan di kawasan.
Dengan adanya operasi militer ini, banyak yang berharap agar kedua pihak dapat menemukan jalan damai untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Namun, situasi saat ini menunjukkan bahwa ketegangan masih tinggi dan risiko konflik lebih lanjut tetap ada.
India Pakistan militer drone operasi militer