Breaking News
Misteri Struktur Kuno: Dari Puma Punku Hingga Stonehenge     Sindrom Spoan Ditemukan di Kota Kecil Brasil     Pameran Menarik dari Gelada di Ethiopia     Trump Pertimbangkan Terima Jet Mewah dari Qatar     Penemuan Terobosan Pengobatan Kesehatan Mental dari LSD    

Ketum Golkar: Kampus Tidak Jamin Karier Politik

Jakarta, 7 Mei 2025 – Dalam sebuah acara di Jakarta, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan pendapatnya bahwa pendidikan di kampus tidak menjamin kualitas dan kesuksesan dalam karier politik seseorang. Pernyataan ini disampaikan saat Musyawarah Pimpinan Nasional III Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, yang diadakan di Hotel Sultan.

Bahlil mengungkapkan bahwa integritas serta kontribusi nyata bagi bangsa jauh lebih penting dibandingkan dengan gelar akademik yang diperoleh seseorang. "Kampus tidak menjamin kualitas dan karier politik seseorang, termasuk saya maksudnya," ucap Bahlil. Ia menekankan bahwa kualitas seseorang dalam berpolitik ditentukan oleh tindakan dan dedikasi mereka terhadap masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga memberikan contoh dua tokoh Partai Golkar yang pernah menjabat sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), yaitu Prof. Muladi dan Ace Hasan Syadzily. Kedua tokoh ini menunjukkan bahwa prestasi dalam dunia politik bisa diraih tanpa mengandalkan pendidikan formal semata.

Pernyataan Bahlil ini mengajak para politisi muda untuk lebih fokus pada pengabdian dan kontribusi mereka kepada masyarakat, daripada hanya mengejar gelar akademik. Menurutnya, keberhasilan dalam politik tidak hanya diukur dari pendidikan, tetapi juga dari seberapa besar dampak yang bisa diberikan kepada bangsa.

Acara yang dihadiri oleh banyak kader Partai Golkar ini diharapkan dapat memotivasi anggota untuk terus berkontribusi dengan cara yang nyata, serta memperkuat komitmen mereka dalam membangun bangsa.

library_books Antaranewscom