Polres Boyolali berhasil menangkap dua orang pelaku penganiayaan terhadap seorang nenek di Pasar Kebon Agung, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 7 Mei 2025, dan segera viral di media sosial setelah video pemukulan terhadap nenek berinisial SA (67 tahun) beredar luas, menunjukkan betapa parahnya kondisi nenek tersebut hingga bercucuran darah.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menjelaskan bahwa SA adalah seorang nenek yang sehari-hari berjualan gorengan dan sayur keliling. Pada hari kejadian, ia tiba di pasar sekitar pukul 05:30 WIB. Dalam insiden tersebut, SA diduga mengambil bawang putih sebanyak lima kilogram. Tindakan ini diketahui oleh pemilik bawang putih yang langsung mengejar SA saat ia berusaha meninggalkan pasar.
"Ibu SA ini diduga memang mengambil bawang putih, dan pemiliknya tidak terima sehingga mengejar dan membawanya ke pos keamanan pasar," ujar Rosyid saat memberikan keterangan pers di Mapolres Boyolali.
Dua orang pelaku penganiayaan, yang berinisial ZA dan KA, merupakan orang yang dibayar untuk menjaga keamanan di pasar tersebut. Mereka mengaku memukuli SA karena merasa bahwa pedagang di Pasar Kebon Agung sudah beberapa kali mengalami kehilangan barang dagangan. Menurut pengakuan mereka, tindakan tersebut dianggap sebagai langkah untuk memberikan pelajaran kepada SA.
Namun, banyak pihak yang menilai tindakan kekerasan tersebut tidak dapat dibenarkan. Penganiayaan yang dilakukan terhadap nenek tersebut menuai kritik dari masyarakat, yang menyatakan bahwa seharusnya ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah ini tanpa harus menggunakan kekerasan. Kasus ini menjadi perhatian luas, terutama di media sosial, di mana banyak netizen menyuarakan pendapat mereka tentang tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh ZA dan KA.
Kapolres Boyolali juga mengingatkan bahwa hukum harus ditegakkan dan tidak ada seorang pun yang berhak mengambil tindakan kekerasan. "Kami akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya penegakan hukum dan perlunya pendekatan yang lebih manusiawi dalam menyelesaikan konflik di masyarakat.
penganiayaan nenek pencurian bawang putih Boyolali