Jalur Gaza, 9 Mei 2025 - Sejak dimulainya konflik yang disebut sebagai genosida 19 bulan lalu, Israel telah menjatuhkan 100.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza. Serangan ini telah menyebabkan lebih dari 62.000 warga Palestina tewas atau hilang, termasuk lebih dari 10.000 orang yang saat ini terjebak di bawah reruntuhan.
Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa Israel telah melakukan lebih dari 12.000 pembantaian. Di antara korban tersebut, 11.926 adalah anggota keluarga Palestina, yang mengakibatkan 2.200 keluarga dihapus dari catatan sipil. Jumlah total orang yang hilang mencapai 6.350.
Serangan ini juga menyasar tempat-tempat pemakaman. Tercatat, pasukan Israel telah mencuri 2.300 jenazah dari kuburan di Gaza dan mendirikan tujuh kuburan massal di rumah sakit. Dari kuburan massal tersebut, 529 telah ditemukan hingga saat ini.
Situasi di Jalur Gaza semakin memprihatinkan, dengan banyak warga sipil yang menjadi korban dari kekerasan ini. Banyak orang yang masih mencari anggota keluarga mereka yang hilang, berharap untuk mendapatkan kabar baik di tengah kesedihan yang mendalam.
Serangan ini mengundang perhatian internasional dan seruan untuk menghentikan kekerasan serta mencari solusi damai bagi rakyat Palestina.
Gaza Israel bahan peledak pembantaian korban jiwa