Menteri Perindustrian Targetkan 9 Juta Kendaraan Listrik di 2030
JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan optimisme bahwa Indonesia akan memiliki sebanyak 9 juta kendaraan listrik pada tahun 2030. Hal ini didorong oleh semakin banyaknya merek yang menawarkan kendaraan listrik dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat dari kendaraan tersebut.
Dalam laporan terbaru, pada kuartal pertama tahun 2025, penjualan mobil listrik di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan. Untuk pertama kalinya, penjualan mobil listrik jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mobil hybrid. Tercatat sebanyak 16.535 unit mobil listrik terjual hanya dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Agus Gumiwang menekankan pentingnya untuk memastikan bahwa produk otomotif yang dihasilkan di Indonesia memiliki daya saing yang lebih tinggi. "Untuk itu kita sama-sama harus memastikan, produk-produk otomotif kita punya daya saing lebih tinggi, sehingga akan memperkuat pasar kita di internasional melalui kualitas produk dan strategi yang tepat," ujarnya di Jakarta pada Kamis (8/5/2025).
Peningkatan penjualan kendaraan listrik ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan dan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan. Kendaraan listrik tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Menteri Agus Gumiwang berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, target ini dapat tercapai dan Indonesia dapat menjadi salah satu pelopor dalam penggunaan kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia berpotensi untuk menjadi pasar yang menjanjikan bagi industri otomotif, terutama untuk kendaraan listrik di masa mendatang.
Menteri Perindustrian kendaraan listrik penjualan mobil 2030