Survei terbaru dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa penjualan properti residensial di pasar primer mengalami pertumbuhan positif pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini tercatat sebesar 0,73 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year/yoy). Angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi pada triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 15,09 persen (yoy).
Peningkatan penjualan ini terutama didorong oleh kenaikan penjualan rumah tipe kecil. Rumah tipe kecil mengalami pertumbuhan yang signifikan, yaitu sebesar 21,75 persen (yoy), setelah sebelumnya mengalami penurunan sebesar 23,70 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Namun, tidak semua kategori rumah menunjukkan pertumbuhan yang sama. Penjualan rumah tipe menengah dan besar mengalami penurunan. Rumah tipe menengah tercatat mengalami kontraksi sebesar 35,76 persen (yoy), sementara rumah tipe besar mengalami penurunan sebesar 11,69 persen (yoy) pada periode yang sama.
Ketika melihat data secara triwulanan, penjualan rumah di triwulan I-2025 juga menunjukkan peningkatan. Ini menandakan adanya perbaikan di pasar properti, meskipun masih ada tantangan di sektor tertentu.
Dengan adanya pertumbuhan penjualan rumah tipe kecil, diharapkan pasar properti dapat pulih lebih cepat ke depannya. Hal ini memberikan harapan bagi banyak pihak, termasuk para pengembang dan calon pembeli rumah.
penjualan properti Bank Indonesia rumah tipe kecil triwulan I-2025