Breaking News
Perbedaan Kebijakan Trump dan Netanyahu di Timur Tengah     Pemprov DKI Jakarta Tolak Kebijakan Kirim Anak Bermasalah ke Militer     Partai Pekerja Kurdistan Umumkan Pengunduran Diri     Pelatih Persik Kediri Tak Trauma Usai Insiden Pelemparan Batu     13 Orang Tewas Akibat Sambaran Petir di Bangladesh    

Jembatan Darurat di Ponorogo Selesai dalam 22 Hari

Ponorogo, Indonesia – Jembatan yang roboh di Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, telah selesai dibangun hanya dalam waktu 22 hari. Jembatan ini sebelumnya rusak parah akibat banjir yang terjadi pada pertengahan Maret 2025.

Pembangunan jembatan baru menggunakan panel logam portable atau yang dikenal dengan sebutan jembatan bailey. Panjang jembatan ini ditingkatkan dari 8 meter menjadi 15 meter, dengan lebar 3 meter. Pembangunan jembatan ini diresmikan pada Selasa, 6 Mei 2025, oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Bunda Lisdyarita.

Kang Bupati Sugiri Sancoko menyatakan, “Kita syukuri Alhamdulillah jembatannya sudah jadi. Ini prosesnya mendesak, darurat, dan harus dikerjakan bersama maka kerja serentak, taktis, gercep, kita lakukan.” Ia berharap dengan selesainya pembangunan jembatan ini, aktivitas warga dapat kembali berjalan normal, termasuk kegiatan sekolah, bekerja, dan bertani.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Masun, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini menggunakan anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT) karena sifatnya yang darurat. “Kita putuskan sesuai skema darurat yaitu mengikuti instruksi rilis BMKG yang berakhir tanggal 30 April harus selesai. SPMK saya keluarkan 27 Maret. Tanggal 28 libur Lebaran, dan pekerjaan aktif dimulai 9 April hingga selesai 30 April. Total pengerjaan tepat 22 hari,” jelas Masun.

Jembatan ini roboh pada 17 Maret 2025 akibat hujan deras yang menyebabkan pondasi sisi timur jembatan terkikis. Selain itu, kondisi pondasi lama yang tidak pernah direhabilitasi sejak tahun 2007 juga diduga memperparah kerusakan. Akibat kejadian ini, lebih dari 400 warga terdampak dan aktivitas sehari-hari mereka sempat terganggu.

Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, diharapkan ekonomi masyarakat dapat kembali bergerak dan kehidupan sehari-hari dapat normal kembali.

library_books Prokopim Ponorogo