Friedrich Merz, pemimpin partai konservatif Jerman, telah terpilih sebagai kanselir baru dalam pemungutan suara kedua yang berlangsung di Bundestag. Pemilihan ini merupakan momen penting bagi politik Jerman, mengingat Merz sebelumnya mengalami kegagalan untuk mendapatkan dukungan di Bundestag, yang merupakan kejadian pertama dalam sejarah pasca Perang Dunia II Jerman.
Setelah pemungutan suara yang menegangkan, Merz akhirnya berhasil mendapatkan suara yang dibutuhkan untuk menjabat sebagai kanselir. Ia diharapkan dapat membawa perubahan dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi negara ini.
Namun, tidak semua pihak menyambut baik terpilihnya Merz. Partai ekstrem kanan, Alternative for Germany (AfD), telah menuntut agar Merz mundur dari jabatannya. Mereka juga menyerukan diadakannya pemilihan umum baru, menandakan adanya ketidakpuasan di kalangan beberapa kelompok dalam masyarakat Jerman.
Merz, yang dikenal sebagai sosok yang tegas dalam kebijakan, diharapkan dapat membawa stabilitas dalam pemerintahan. Ia memiliki tantangan besar di depan, termasuk mengatasi isu-isu seperti ekonomi, migrasi, dan hubungan internasional.
Pemilihan ini juga menjadi indikator penting bagi arah politik Jerman ke depan. Dengan adanya tuntutan dari AfD untuk pemilihan baru, situasi politik di negara ini bisa menjadi semakin rumit. Masyarakat menantikan langkah-langkah yang akan diambil oleh Merz dan pemerintahannya.
Dengan terpilihnya Friedrich Merz, Jerman memasuki babak baru dalam kepemimpinan politiknya. Banyak yang berharap bahwa ia dapat memenuhi harapan rakyat dan membawa kemajuan bagi negara.
Friedrich Merz kanselir Jerman Bundestag pemilihan AfD