Breaking News
Dua WNI Asal Jawa Barat Ditangkap di Makkah Terkait Haji Ilegal         Ilmuwan Korea Temukan Cara Baru Pulihkan Penglihatan     Senator Tom Cotton Usulkan Undang-Undang Keamanan Chip     Misteri Struktur Kuno: Dari Puma Punku Hingga Stonehenge    

Friedrich Merz Terpilih Sebagai Kanzler Jerman dalam Pemilihan Kedua

Dalam sejarah Jerman, pemilihan Bundeskanzler kali ini menjadi momen yang menarik. Friedrich Merz, pemimpin partai CDU, akhirnya terpilih sebagai Kanzler Jerman setelah mengalami pemilihan kedua yang cukup menegangkan. Dalam pemilihan ini, Merz berhasil mengumpulkan 325 suara, sementara untuk mencapai mayoritas, diperlukan 316 suara.

Pemilihan ini sangat berarti, karena sebelumnya dalam sejarah Republik Federal Jerman, belum pernah terjadi ketidakpastian dalam pemilihan Kanzler. Bahkan, pemilihan pertama Konrad Adenauer pada tahun 1949 juga sangat dramatis. Adenauer, yang merupakan politisi dari CDU, meraih tepat 202 suara yang diperlukan untuk menjabat sebagai Kanzler, yang bisa jadi hanya mungkin terjadi karena ia juga memberikan suaranya sendiri.

Tercatat pula, pada tahun 1976, Helmut Schmidt dari SPD hanya mendapatkan 250 suara, satu suara lebih banyak dari yang dibutuhkan. Kemudian, pada tahun 1994, Helmut Kohl, juga dari CDU, dengan susah payah mencapai 338 suara untuk meraih mayoritas.

Kemenangan Merz di pemilihan kedua menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, ia berhasil mendapatkan dukungan yang cukup dari para anggota. Ini menjadi harapan baru bagi partai CDU dan juga bagi stabilitas pemerintahan Jerman ke depan.

Dengan terpilihnya Merz, rakyat Jerman berharap akan ada perubahan positif dan kebijakan yang lebih baik dalam memimpin negara. Keberhasilan ini menjadi catatan penting dalam perjalanan politik Jerman, terutama melihat sejarah yang penuh lika-liku dalam pemilihan Kanzler sebelumnya.

library_books Tagesschau