Pada hari Selasa, seorang pekerja berusia 62 tahun mengalami kecelakaan fatal di sebuah lokasi konstruksi di Hong Kong. Meskipun ia dilaporkan mengenakan sabuk pengaman, insiden tersebut tetap terjadi. Pekerja yang merupakan seorang penggantung perancah ini sedang bekerja di lantai lima sebuah gedung yang berlokasi di Jalan On Chuen, dekat Gedung Industri Grace di Fanling.
Sekitar sebelum pukul 3 sore, ia terjatuh dari ketinggian. Rekan-rekannya menemukan dia tergeletak tak bergerak di tanah dan segera menghubungi layanan darurat. Petugas medis segera datang ke lokasi, namun sayangnya, mereka tidak dapat menyelamatkan nyawanya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di tempat kerja, terutama di lokasi konstruksi yang seringkali memiliki risiko tinggi. Sabuk pengaman dan alat pelindung lainnya sangat penting untuk melindungi pekerja dari kecelakaan yang tidak diinginkan. Namun, insiden ini menunjukkan bahwa meskipun alat keselamatan telah digunakan, masih ada kemungkinan risiko yang harus diwaspadai.
Pihak berwenang di Hong Kong telah memulai penyelidikan terkait insiden ini untuk memahami penyebab jatuhnya pekerja tersebut dan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Kejadian ini juga mengundang perhatian tentang perlunya peningkatan standar keselamatan di industri konstruksi.
Keluarga dan rekan-rekan pekerja merasa kehilangan yang mendalam dan berharap kejadian tragis ini bisa menjadi pelajaran bagi semua. Di tengah perkembangan pesat dalam dunia konstruksi, keselamatan pekerja harus tetap menjadi prioritas utama.
Hong Kong pekerja jatuh konstruksi keselamatan