Breaking News
    Ilmuwan Korea Temukan Cara Baru Pulihkan Penglihatan     Senator Tom Cotton Usulkan Undang-Undang Keamanan Chip     Misteri Struktur Kuno: Dari Puma Punku Hingga Stonehenge     Sindrom Spoan Ditemukan di Kota Kecil Brasil    

Menteri Wihaji Cek Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Pasuruan

Kota Pasuruan - Pada Rabu, 7 Juni 2025, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, melakukan pengecekan langsung terhadap distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pasuruan. Dalam kunjungan tersebut, ia terlihat menaiki motor KB dan berjalan kaki menuju lokasi distribusi yang terletak di Jalan Sultan Agung IV No.2, Kecamatan Purworejo.

Pembagian MBG ini ditujukan kepada tiga kelompok sasaran utama, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kunjungan Menteri Wihaji didampingi oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP., M.Si, serta jajaran Forkompimda.

Menteri Wihaji menegaskan bahwa distribusi Paket Makanan Bergizi (MBG) akan dilakukan secara langsung dengan mengunjungi rumah-rumah warga yang termasuk dalam kategori penerima, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang tidak terdaftar di PAUD. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.

"Saya naik motor ini untuk menunjukkan bahwa nantinya para kader KB yang akan mendistribusikan makanan juga akan menggunakan motor," kata Wihaji. Ia menjelaskan bahwa tidak mungkin untuk mengumpulkan semua ibu hamil di satu tempat setiap hari, seperti di sekolah. Oleh karena itu, makanan akan diantarkan langsung ke rumah penerima.

Dari total penerima manfaat di daerah tersebut, sebanyak 10% akan mendapatkan program MBG, yang berarti sekitar 300 ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD di Kota Pasuruan akan menerima manfaat ini.

Wihaji menambahkan, "Distribusi ini akan dilakukan langsung oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari BKKBN, dan kami akan memastikan apakah penerima termasuk dalam kategori Keluarga Risiko Stunting (KRS). Harapannya, ini akan mengurangi stunting dan menciptakan generasi masa depan yang lebih baik dengan asupan gizi yang baik, sesuai harapan Presiden."

Ia juga menyebutkan bahwa program ini masih dalam tahap uji coba. Para kader yang terlibat dalam distribusi MBG ke rumah penerima manfaat juga akan mendapatkan penggantian biaya transportasi.

Wihaji mengungkapkan bahwa dari 3,4 juta penerima manfaat MBG secara keseluruhan, sekitar 20 ribu di antaranya sudah merasakan manfaat ini, khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

"Walaupun belum semuanya, saya pastikan langkah demi langkah akan terlaksana," tegasnya.

Wihaji menekankan semangat Presiden yang ingin memastikan bahwa bayi dan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang baik untuk kesehatan mereka.

library_books Pemkotpasuruan