REUTLINGEN – Sieghard Knodel, seorang anggota Bundestag dari AfD, mengumumkan pengunduran dirinya dari partai dan fraksinya setelah partainya, AfD, dinyatakan oleh Badan Perlindungan Konstitusi Jerman sebagai "terafiliasi dengan ekstremisme kanan". Keputusan ini diambil oleh Knodel yang baru saja terpilih pada pemilu Februari lalu.
Dalam sebuah email yang ia kirimkan, Knodel, yang berusia 64 tahun, menyatakan bahwa ia harus melindungi lingkungan pribadi dan profesionalnya setelah penilaian negatif terhadap partainya. "Mengingat penilaian partai sebagai ekstrem kanan yang terjamin oleh Badan Perlindungan Konstitusi, saya merasa perlu untuk mengambil langkah ini," tulis Knodel.
Knodel mewakili daerah pemilihan Reutlingen. Menanggapi pengunduran dirinya, AfD Reutlingen menyatakan rasa terkejut dan kecewa. Mereka meminta agar Knodel mengembalikan mandatnya kepada partai dan cabang negara bagian. "Tindakan lain akan menjadi pelanggaran jelas terhadap tanggung jawab yang telah diambil Knodel saat terpilih," kata pengurus partai.
Eskalasi situasi ini menunjukkan bagaimana penilaian resmi dapat mempengaruhi karier politik anggota partai. Ini juga menunjukkan adanya ketegangan di dalam partai AfD, yang menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan dukungan publik setelah berbagai isu tentang ekstremisme dan intoleransi.
Keputusan Knodel dapat memicu lebih banyak anggota untuk mempertimbangkan kembali posisi mereka dalam partai, terutama di tengah sorotan publik dan ketidakpastian mengenai masa depan AfD di panggung politik Jerman.
AfD Bundestag Sieghard Knodel Verfassungsschutz rechtsextrem