Pada hari Senin, siswa-siswa kelas 3 dan 6 di SD Negeri Bedono 1, yang terletak di Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kolong bangunan sekolah. Hal ini terjadi karena gedung baru SDN Bedono 1 yang seharusnya digunakan, masih terkunci oleh kontraktor.
Menurut keterangan dari Komite Sekolah, gedung baru tersebut dibangun sebagai bagian dari proyek relokasi Tol Laut Semarang-Demak. Meskipun proses pembangunan sudah selesai, para siswa belum dapat menggunakan ruang kelas yang baru karena semua pintu ruang kelas masih dalam penguasaan kontraktor.
Situasi ini tentu saja sangat menyedihkan bagi para siswa dan guru. Mereka harus belajar di area yang tidak ideal, yaitu di bawah bangunan yang belum sepenuhnya siap pakai. Belajar di kolong bangunan bukanlah situasi yang nyaman, dan bisa mengganggu konsentrasi siswa. Meskipun begitu, para guru berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pengalaman belajar yang baik meskipun dalam kondisi yang tidak biasa.
Kegiatan belajar yang dilakukan di kolong bangunan ini menarik perhatian banyak pihak. Diharapkan, pihak kontraktor segera membuka akses ke gedung baru agar siswa bisa belajar dengan lebih nyaman.
Keberadaan gedung baru yang sudah dibangun seharusnya menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa di SDN Bedono 1. Namun, jika akses ke gedung tersebut masih terhambat, maka harapan untuk mendapatkan fasilitas belajar yang layak akan semakin sulit dicapai.
Pihak sekolah dan orang tua siswa berharap agar masalah ini segera teratasi, sehingga siswa bisa kembali belajar dengan baik di ruang kelas yang layak dan aman.
SDN Bedono 1 belajar kolong bangunan Demak Jawa Tengah