Dalam sebuah kolom saran terbaru dari Vox, Sigal Samuel membahas bagaimana cara mendorong keluarga agar lebih peduli terhadap amal. Bagi seseorang yang berasal dari keluarga yang cukup mampu, terkadang sulit untuk membicarakan masalah memberi kembali kepada masyarakat. Meskipun penulis sudah terbiasa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk amal, ia merasa perlu untuk mengajak orang tuanya terlibat lebih serius dalam kegiatan berbagi ini.
Dalam pandangan Sigal, penting untuk mendekati percakapan ini dengan cara yang lembut. Ia menyarankan agar kita tidak langsung mengkritik atau membuat keluarga merasa bersalah. Sebaliknya, kita bisa mulai dengan berbagi pengalaman pribadi dan alasan mengapa memberi itu penting bagi kita. Misalnya, kita bisa menceritakan tentang organisasi amal yang kita dukung atau bagaimana kontribusi kita telah membantu orang lain.
Mengajak orang tua berdiskusi tentang nilai-nilai yang kita pegang juga bisa menjadi langkah awal. Diskusi ini bisa melibatkan pertanyaan sederhana seperti, "Apa pendapat kalian tentang membantu orang lain?" atau "Pernahkah kalian berpikir untuk terlibat dalam kegiatan sosial?" Dengan cara ini, kita memberi mereka kesempatan untuk berbagi pandangan tanpa merasa tertekan.
Sigal juga menekankan pentingnya memberikan contoh konkret. Mungkin kita bisa mengajak mereka untuk berkunjung ke tempat yang membutuhkan bantuan, seperti panti asuhan atau tempat penampungan. Dengan melihat langsung dampak positif dari memberi, mereka mungkin lebih termotivasi untuk ikut serta.
Selain itu, kita juga bisa membahas tentang manfaat memberi, tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Penelitian menunjukkan bahwa memberi dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Menyampaikan fakta-fakta ini dengan cara yang menarik bisa membantu mereka melihat memberi sebagai sesuatu yang positif dan berharga.
Akhirnya, penting untuk menghormati keputusan mereka. Jika orang tua tidak siap untuk terlibat atau memiliki cara lain dalam membantu, kita harus menghargai pilihan tersebut. Setiap orang memiliki cara sendiri dalam mengekspresikan kepedulian mereka terhadap orang lain.
Dengan pendekatan yang baik dan penuh pengertian, diharapkan keluarga dapat lebih terbuka untuk berdiskusi tentang pentingnya amal dan membantu sesama.
amal keluarga saran etika moral