Breaking News
Pelatih Persik Kediri Tak Trauma Usai Insiden Pelemparan Batu     13 Orang Tewas Akibat Sambaran Petir di Bangladesh     Nissan PHK 10.000 Karyawan Akibat Kerugian Besar     Perawatan Baru untuk PTSD Capai 100% Sembuh     Makna Persahabatan Sejati Menurut Aristoteles    

Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di Trenggalek

Trenggalek, 5 Mei 2025 - Sebanyak 1.200 pengusaha mikro di Trenggalek mengikuti Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang diselenggarakan oleh Kementerian UMKM RI. Acara ini berlangsung di GOR Gajah Putih dan memberikan berbagai layanan penting bagi pengusaha UMKM.

Festival ini menawarkan beragam layanan seperti sertifikasi halal, NIB (Nomor Induk Berusaha), PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), asuransi mikro, serta akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Acara ini tidak lepas dari dukungan Novita Hardini SE., ME., anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur, yang berperan penting dalam penyelenggaraan festival ini. Menurut M. Riza Damanik, Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM, festival ini merupakan yang kedua setelah Pontianak, Kalimantan Barat. "Jadi ini Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang kali kedua dilaksanakan setelah Pontianak, Kalimantan Barat. Dan yang hadir 1.200 usaha mikro, mendapatkan pelayanan antara lain sertifikasi halal, PIRT, asuransi mikro, BPJS Ketenagakerjaan, pelayanan umum, kredit usaha rakyat, merek dan lain-lain," jelas Riza Damanik dalam pembukaan acara.

Tujuan dari festival ini adalah untuk meningkatkan produktivitas usaha mikro agar lebih terencana dan produktif. Riza Damanik menambahkan, "Ada dua hal besar yang kita dapati di lapangan. Yang pertama memang kekurangan literasi. Banyak usaha mikro kita yang belum mendapatkan informasi yang memadai tentang bagaimana mengakses pembiayaan mikro. Untuk itulah kami bersama-sama juga dengan Komisi VII DPR-RI, pemerintah kabupaten, provinsi untuk mendorong agar semakin banyak usaha mikro kita, usaha kecil dan menengah kita itu bisa mengakses kredit usaha rakyat."

Pemerintah sendiri telah mengalokasikan dana sebesar Rp 300 triliun untuk pembiayaan UMKM melalui skema KUR pada tahun ini. Diharapkan, dana ini bisa menjangkau 2,4 juta debitur baru, 1,2 juta debitur graduasi, serta 60% masyarakat sektor produktif. Riza Damanik menekankan, "Ini tentu menjadi PR kita bersama, sehingga nanti bisa dimanfaatkan secara baik oleh UMKM ini."

library_books Pemkabtrenggalek