Breaking News
Perbedaan Kebijakan Trump dan Netanyahu di Timur Tengah     Pemprov DKI Jakarta Tolak Kebijakan Kirim Anak Bermasalah ke Militer     Partai Pekerja Kurdistan Umumkan Pengunduran Diri     Pelatih Persik Kediri Tak Trauma Usai Insiden Pelemparan Batu     13 Orang Tewas Akibat Sambaran Petir di Bangladesh    

Israel Mobilisasi Reservis untuk Perluasan Operasi di Gaza

Tel Aviv - Militer Israel mengumumkan rencana untuk memobilisasi puluhan ribu reservis dalam menghadapi kemungkinan perluasan operasi militer di Jalur Gaza. Menurut laporan media Israel, proses pengiriman panggilan untuk reservis sudah dimulai.

Berita dari portal ynet menyebutkan bahwa beberapa reservis akan menggantikan pasukan reguler yang saat ini bertugas di perbatasan utara dan di Tepi Barat. Ini dilakukan agar pasukan reguler tersebut bisa dipindahkan ke Jalur Gaza untuk mendukung operasi militer yang sedang berlangsung. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa serangan yang lebih besar kemungkinan akan dimulai dalam beberapa hari ke depan.

Hari ini, kabinet keamanan Israel dijadwalkan untuk membahas potensi perluasan konflik tersebut. Menurut informasi dari media Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanjahu telah memberikan persetujuan awal terhadap rencana tersebut.

Sejak pertengahan Maret, Israel telah melanjutkan serangan udara di Jalur Gaza setelah hampir dua bulan gencatan senjata. Operasi militer baru ini termasuk juga serangan darat yang intensif.

Kepala Angkatan Bersenjata Israel, Ejal Zamir, memberikan peringatan pada minggu lalu mengenai kemungkinan perluasan ofensif jika para sandera yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza tidak segera dibebaskan. Menurut data dari Israel, saat ini ada 24 sandera yang masih ditahan serta jasad 35 orang yang diculik.

Sementara itu, negosiasi tidak langsung yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata baru serta pembebasan sandera hingga saat ini belum membuahkan hasil.

library_books Tagesschau